Waktu didatangi polisi, kata Masniah, ibunda Pegi Perong terus menangis meyakini bahwa anaknya tidak bersalah dalam kasus pembunuhan Vina.
"Pada tahun 2016 itu polisi banyak sempat datang juga ke sini, ramai,” kata Masniah, dikutip dari Kompas.com, Rabu (22/5/2024).
Kala itu, menurut keterangan Masniah, ibu Pegi terus menangis karena yakin anaknya tersebut tidak bersalah.
"Ibu Pegi menangis karena merasa anaknya enggak di sini, tapi di Bandung," ujar Masniah.
Seperti diketahui, Pegi Perong disebut sebagai otak pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky, di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (27/8/2016) malam.
Diketahui, Vina yang saat itu menginjak usia 16 tahun bersama kekasihnya Eky, dianiaya oleh 11 orang anggota geng motor.
Baca Juga: Sebelum Ditangkap, Pegi Buron Kasus Pembunuhan Vina Kerap Berpindah Tempat dan Ganti Nama
Dari 11 orang tersebut, delapan orang sudah diadili dan satu di antaranya sudah bebas. Sementara tiga orang masuk daftar pencarian orang (DPO).
Kini, tinggal tersisa dua orang lagi pelaku yang masih buron setelah Pegi Perong berhasil ditangkap polisi di Bandung.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.