4. Dipukul, Disetrum, dan Dipaksa Mengaku
Saka mengeklaim, saat di kantor polisi, dirinya mengalami penyiksaan yang memaksanya agar mengakui perbuatan yang tidak dilakukannya.
"Sampai di Polresta, saya dipukulin, suruh mengakui apa yang tidak saya lakukan," ujarnya.
Tak hanya dipukul, ia juga mengaku disetrum oleh anggota polisi. Meski demikian, Saka mengaku tak mengetahui sosok yang menyiksa dirinya tersebut.
"Saya dipukuli, disiksa sampai disetrum oleh anggota polisi, tapi namanya saya enggak tahu," jelasnya.
"Akhirnya mengaku juga, itu karena terpaksa, sudah enggak kuat lagi."
5. Tak Kenal 3 DPO
Seperti diketahui, terdapat tiga pelaku kasus tersebut yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atau buron.Tiga pelaku yang masih buron yakni Dani (28), Andi (31), dan Pegi (30).
Terkait ketiga DPO tersebut, Saka mengaku tidak mengenalnya.
"Dari ketiga (DPO) tersebut, saya tidak mengenali semuanya," ucapnya.
Baca Juga: Dua Pelapor Para Terduga Pelaku Tewasnya Vina dan Eki Ternyata Tidak Pernah Dihadirkan di Sidang
6. Mengaku Bukan Anggota Geng Motor
Dalam kesempatan itu, Saka menegaskan bahwa dirinya bukanlah anggota geng motor.
Bahkan ia menyebut, saat itu dirinya tak memiliki sepeda motor.
"Tidak benar (saya anggota geng motor), saya saja tidak punya motor," jelasnya.
7. Berharap Pemulihan Nama Baik
Melalui kisah ini, Saka berharap dapat memulihkan nama baiknya dan dapat diterima masyarakat tanpa dipandang sebelah mata.
"Secara pribadi saya ingin nama saya bersih lagi kayak dulu," kata Saka, dikutip dari video Kompas TV.
"Bisa normal lagi, tidak dipandang sebelah mata."
Baca Juga: Kompolnas Soal Kasus Vina: Vonis Pelaku Sudah Dijalani, Dorong Polisi Tangkap DPO
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.