Baca Juga: Update Sidang SYL: Dirjen Kementan Mengaku Diminta Bayari Baju Koko Rp27 Juta
"Ada, ya. Ini sebagaimana dalam barang bukti masih nomor 09 ya di halaman 17, dari barang bukti nomor 9, di situ tertulis Hortikultura Rp27 juta. Betul saksi ya?" tanya jaksa lagi.
"Betul," jawab Prihasto.
Meski demikian Prihasto mengaku dirinya tidak mengetahui pihak yang menyampaikan permintaan tersebut.
Ia hanya dapat memastikan bahwa uang tersebut diserahkan dalam bentuk tunai.
SYL diadili atas dugaan pemerasan senilai hingga Rp44.546.079.044 dan gratifikasi yang dianggap suap sejumlah Rp40.647.444.494 selama periode 2020-2023.
Tindak pidana tersebut diduga dilakukan SYL secara bersama-sama dengan dua tersangka lainnya, yakni Sekretaris Jenderal (Sekjen) nonaktif Kementan Kasdi Subagyono, dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian nonaktif Kementan Muhammad Hatta.
Sebagai informasi, selain kasus korupsi, SYL juga terjerat perkara tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang merupakan pengembangan dari kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan.
Kasus dugaan TPPU yang menjerat Menteri Pertanian periode 2019-2023 itu masih dalam proses penyidikan.
Baca Juga: KPK Hadirkan 2 Dirjen Kementan untuk Bersaksi di Sidang Kasus Korupsi SYL Hari Ini
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.