Kompas TV nasional peristiwa

BMKG: Hujan Lebat Pemicu Banjir Lahar di Sumbar Masih Berpotensi Sepekan ke Depan

Kompas.tv - 13 Mei 2024, 17:47 WIB
bmkg-hujan-lebat-pemicu-banjir-lahar-di-sumbar-masih-berpotensi-sepekan-ke-depan
BPBD mencatat banjir yang menerjang Sumatera Barat menelan korban jiwa sebanyak 41 orang pada Senin (13/5/2024) (Sumber: Kompas.id)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Deni Muliya

JAKARTA. KOMPAS.TV - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menjelaskan, hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan dan longsor yang melanda tiga kabupaten/kota di Sumatra Barat (Sumbar) yaitu Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Padangpanjang. 

Dijelaskan Dwikorita, berdasarkan analisa BMKG per tanggal 6 Mei 2024 telah terdeteksi adanya pola sirkulasi siklonik di sebelah barat Aceh yang berpotensi memicu pertumbuhan awan hujan secara intensif. 

"Merespons hal tersebut, BMKG di hari yang sama langsung menerbitkan peringatan dini potensi hujan lebat hingga sangat lebat, yang dapat berujung bencana hidro-meteorologi seperti banjir, banjir bandang, banjir lahar hujan dan  longsor di Sumatra Barat," ungkap Dwikorita dalam konferensi pers Bencana Hidrometeorologi Sumatra Barat secara daring, Minggu malam (12/5/2024).

Informasi dalam bentuk peringatan dini tersebut, kata dia, sangat penting untuk ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait.

Yakni pihak yang berwenang melakukan upaya mitigasi lanjut untuk mengurangi risiko bencana di Sumatra Barat.

Khususnya di daerah rawan bencana seperti di bantaran sungai, pegunungan dan perbukitan, selama periode mulai dari tanggal 9-12 Mei 2024.

Baca Juga: BMKG: Tingkat Kerawanan Bencana Tanah Longsor di Sumbar Meningkat akibat Rentetan Gempa

Sementara terkait lahar gunung, Dwikorita menjelaskan, material lahar tersebut berasal dari material erupsi Gunung Marapi beberapa waktu lalu.

Yaitu yang masih mengendap di lereng bagian atas gunung.

Kemudian hanyut terbawa air hujan ke arah hilir, hingga menerjang tiga kabupaten yang berada di sekitarnya.

Sebagaimana diketahui, Banjir Bandang yang melanda sejumlah kabupaten di Sumatra Barat pada Sabtu (11/5/2024) malam menewaskan 41 orang.

BPBD Sumbar di Padang mengungkapkan, 41 orang warga yang menjadi korban meninggal dunia itu sebanyak 19 orang di Kabupaten Agam, 15 orang di Kabupaten Tanah Datar dan 7 orang di Kota Padang Panjang.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x