Kompas TV nasional hukum

Kompolnas Cium Keanehan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT: 2 Tahun Jadi Ajudan kok Atasan Tidak Tahu?

Kompas.tv - 2 Mei 2024, 05:50 WIB
kompolnas-cium-keanehan-kasus-bunuh-diri-brigadir-rat-2-tahun-jadi-ajudan-kok-atasan-tidak-tahu
Puslabfor Polri saat melakukan olah TKP di lokasi Brigadir RAT diduga bunuh diri di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024). (Sumber: Dok. Humas Polres Metro Jakarta Selatan via Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional atau Kompolnas, Poengky Indarti mengaku merasa aneh dalam kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau RAT yang mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.

Poengky menjelaskan keanehan tersebut terkait anggota Satlantas Polresta Manado itu yang menjadi pengawal atau ajudan seorang pengusaha di Jakarta tanpa diketahui oleh pimpinannya.

Menurut dia, atasan Brigadir RAT di Polresta Manado perlu diperiksa.

Sebab, ia merasa heran karena pimpinan tersebut tidak tahu Brigadir RAT bekerja menjadi ajudan seorang pengusaha.

Baca Juga: Kapolresta Manado dan Kasat Lantas Diperiksa usai Brigadir RAT Bunuh Diri, IPW: Bisa Dicopot Jabatan

“Pimpinan harus tahu. Justru pimpinannya harus diperiksa kalau sampai tidak tahu,” kata Poengky Indarti saat dihubungi di Jakarta pada Rabu (1/5/2024).

Poengky pun mempertanyakan mengapa seorang anggota polisi yang bertugas di Satlantas Polresta Manado bisa mendapat pekerjaan sampingan di Jakarta tanpa seizin atasannya.

Seorang polisi, kata dia, jika sudah di luar jam dinasnya memang diperbolehkan untuk memiliki usaha untuk menambah penghasilan.

Namun demikian, syaratnya tidak boleh ada konflik kepentingan.

Lalu, terkait kasus Brigadir RAT, Poengky menilai ada hal yang aneh jika pimpinannya tidak tahu.

Apalagi, Brigadir RAT sudah menjadi ajudan pengusaha selama dua tahun lamanya.

“Jika almarhum tugas di Jakarta tanpa sepengetahuan dan ijin atasan di Manado, hal tersebut juga aneh,” tutur Poengky.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x