JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Partai Keadilan Sejahera (PKS) Ahmad Syaikhu menyebut partainya terbuka untuk menjalin kerja sama dengan partai politik mana pun dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada November mendatang.
“Kami membuka diri dan terbuka dengan seluruh partai-partai yang ada untuk bisa berkolaborasi, bersinergi di dalam pilkada serentak yang insyaallah akan dilaksanakan sekaligus,” ucapnya saat memberikan sambutan dalam acara Halalbihalal dan Tasyakuran Milad PKS ke-22 di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).
Menurutnya, secara prosedural dan konstitusional, Pemilu 2024, baik pileg maupun pilpres, telah usai. Kini, lanjut Syaikhu, PKS sudah mulai menghidupkan proses tahapan berikutnya yaitu Pilkada 2024.
“Oleh karena itu, mudah-mudahan bisa kita bangun kebersamaan. Yang lalu mungkin akan terjadi perubahan-perubahan, karena pilkada ini tidak otomatis sama dengan konfigurasi koalisi yang ada di tingkat nasional,” harapnya.
Baca Juga: Sebut Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Kita Menyadari, Memang Siapa Kita
Syaikhu menegaskan, PKS membuka diri untuk bisa bergandengan tangan bersama-sama dalam Pilkada 2024 di seluruh Indonesia.
Pun dirinya bersyukur seluruh proses demokrasi bisa berjalan dengan aman, tertib, dan damai.
“Di momentum halalbihalal kali ini, PKS mengajak seluruh elemen anak bangsa untuk mari kita merajut kembali tali-tali kebangsaan kita, mari kita saling maaf memaafkan, dan kita optimis menyongsong Indonesia ke depan yang lebih baik,” katanya.
Syaikhu mengatakan membangun Indonesia mustahil dilakukan sendirian atau oleh satu tokoh saja.
“Saya kira, sekali lagi nggak mungkin kita membangun Indonesia yang besar ini hanya dengan sendirian atau hanya dengan satu tokoh saja. Mari sekali lagi kita bersama-sama bersinergi dan kolaborasi,” tuturnya.
“Kapan akan sempurnanya sebuah bangunan kalau kita membangun, sementara orang lain menghancurkan,” tambah Syaikhu.
Baca Juga: Surya Paloh Hadiri Halalbihalal PKS, Aboe Bakar: Semoga Kita Bisa Bekerja Sama
Ia menambahkan, jika ada seribu orang yang membangun, cukup satu orang saja untuk menghancurkannya.
“Bagaimana kalau hanya sekadar satu orang yang membangun sementara beribu-ribu orang menghancurkan, nggak akan pernah selesai bangunan kebangsaan yang kita idam-idamkan.”
“Oleh karenanya, dengan kebersamaan ini, mudah-mudahan kita songsong ke depan sinergi dan kolaborasi di antara kita, menyongsong Indonesia ke depan yang lebih baik,” tutur Syaikhu.
Dia juga sempat membacakan pantun di akhir sambutannya. Berikut bunyi pantun yang diucapkan Syaikhu.
“Sungguh nikmat makan bihun
Apalagi dicampur dengan bakso urat
Selamat milad ke-22 tahun
PKS terus membela rakyat
Mancing ikan di Kali Pesanggrahan
Mancingnya di Hari Selasa
Mari kokohkan tenun kebangsaan
Demi persatuan dan kemajuan bangsa.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.