Baca Juga: Misteri Pemilik Mobil Gran Max yang Kecelakaan Maut di Tol Cikampek, Polisi Singgung Pidana
Senin (8/4)
Pada Senin dini hari sekitar pukul 02.00 WIB Gran Max tersebut menjemput penumpang ke Depok.
Lalu pukul 03.30 WIB menjemput ke Cilebut dan sekitar pukul 05.30 WIB menjemput ke Bekasi. Sekitar pukul 06.00 berangkat menuju Ciamis.
KNKT juga menemukan fakta bahwa mobil Gran Max kelebihan penumpang alias overcapacity. Mobil tersebut berkapasitas 9 penumpang, namun diisi 12 orang.
"Pada kendaraan ini juga berpenumpang 12 orang, di mana seharusnya berkapasitas 9 penumpang dan belum lagi ditambah dengan barang bawaannya. Hal ini tentunya juga menambah ketidakstabilan kendaraan," jelasnya.
Berkaca dari insiden tersebut, Soerjanto mengimbau masyarakat yang ingin berkendara jarak jauh, baik pengemudi, pemilik kendaraan, maupun calon penumpang, untuk memastikan diri telah beristirahat dengan baik dan cukup sebelum melakukan perjalanan.
"Serta jujurlah pada diri sendiri jika telah lelah, beristirahatlah sebelum melanjutkan perjalanan."
"Adapun untuk fatalitas korban disebabkan para penumpang yang berada di mobil penumpang tidak menggunakan sabuk keselamatan," ujarnya, dikutip dari Watakota.tribunnews.com.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan, terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Senin (8/4) pagi.
Tiga kendaraan tersebut yakni mobil Gran Max, Terios dan sebuah bus. Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua mobil pertama hangus terbakar.
Selain itu, peristiwa nahas tersebut mengakibatkan 12 orang meninggal dunia dengan luka bakar. Seluruh korban tewas berada di dalam mobil Gran Max.
Baca Juga: Gran Max Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Diduga Travel Gelap, Ini Analisis dari Organda
Sumber : Kompas TV/wartakota.tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.