"Selama lima tahun enggak pernah pulang, kangen sebenarnya sama keluarga, pengen ngumpul," lanjutnya.
Menurutnya, ia melakoni pekerjaan menjadi sopir bus AKAP karena hobi jalan-jalan, di samping kebutuhannya mencari nafkah.
Meskipun tak jarang, dia kerap ikut takbiran di jalan serta salat Id di lokasi terdekat kala sudah selesai mengantar penumpang.
"Takbiran masih di jalan. Sampai Lebaran masih jalan," katanya.
Untuk itu, Cecep selalu mempersiapkan diri dengan istirahat yang cukup dan memperbanyak asupan vitamin.
Hal itu dilakukan Cecep semata agar ia tidak kelelahan atau membahayakan penumpang yang diangkutnya.
Baca Juga: Bahlil soal Peluang Maju Jadi Calon Ketum Golkar: Saya Tahu Ukuran Baju
"Kalau capek ya gantian. Paling ngopi, ngemil, yang penting mah istirahat tidur. Kan saya kalau sampai kampung (Kuningan) pukul 01.00 WIB, bisa istirahat pukul 05.00 WIB, nanti balik lagi ke sini (Kalideres)," ungkapnya.
Adapun tahun ini, sopir PO Bus Sahabat itu mengaku akan menyopori pemudik hingga H+7 Lebaran. Setelah itu, baru dia bisa menikmati kumpul bersama keluarga di kampung halamannya.
"Jadi ya paling salat Id di sini (Terminal Kalideres). Semoga lancar mudiknya," pungkas dia.
Sumber : Kompas TV/WartaKota
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.