"Korban belum dapat diidentifikasi karena korban mengalami luka bakar."
Selain korban meninggal, terdapat dua korban luka akibat kecelakaan beruntun tersebut.
"Korban dari bus yang terlibat 1 luka berat, kendaraan Terios 1 luka ringan," ujarnya.
5 Korban Berjenis Kelamin Perempuan
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan korban tewas akibat kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Karawang, Jawa Barat, berjumlah 12 orang.
Hal ini disampaikan Muhadjir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, Senin (8/4/2024) siang.
"Untuk korban meninggal dunia untuk saat ini ada 12 orang, korban meninggal tersebut semua berasal dari mobil Gran Max," kata Muhadjir.
Menurut penjelasannya, korban meninggal terdiri dari tujuh laki-laki dan lima perempuan.
Identitas Pemilik Mobil
Berkaitan dengan peristiwa tersebut, seorang warga Matraman, Jakarta Timur bernama Setiawan Budidarma (62), mengaku didatangi sekitar lima polisi setelah terjadinya kecelakaan.
Menurutnya, polisi menanyakan sejumlah hal, termasuk identitas pemilik mobil Gran Max yang menggunakan nama dan alamatnya.
Baca Juga: Terekam Kamera! Detik-Detik Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58
Diketahui kecelakaan itu melibatkan bus Primajasa bernomor polisi B-7655-TGD, mobil Gran Max bernopol B-1635-BKT, dan Daihatsu Terios.
“Memang KTP saya alamatnya sini, tapi namanya Yanti tidak ada fotonya. Fotonya saya,” kata Setiawan.
Dia juga membantah dirinya merupakan pemilik mobil Gran Max yang mengalami kecelakaan tersebut.
“Di handphone polisi itu, atas nama Yanti Setiawan Budidarma. Fotonya, foto saya,” ujarnya.
Namun, ia dengan tegas membantah mobil Gran Max yang terlibat kecelakaan itu adalah miliknya. Ia menduga identitasnya dicatut oleh oknum yang belum diketahui.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.