Baca Juga: Jokowi Jawab Tudingan Hasto soal Ingin Jadi Ketua Umum PDIP: Jangan Seperti Itu
Menurut Hasto, Jokowi menugaskan salah satu menteri power full untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI-P.
Menteri power full tersebut ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid, guru besar IPDN. Kemudian Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Megawati agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Jokowi.
"Jadi, dalam rangka kendaraan politik, untuk 21 tahun ke depan," ujar Hasto, di acara diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).
Presiden Jokowi juga sudah menanggapi pernyataan Hasto tersebut.
Presiden meminta Hasto tidak perlu mengeluarkan pernyataan yang bisa memperkeruh keadaan politik pasca-pilpres 2024.
Baca Juga: Kala Gibran Mulai Bosan Hadapi Serangan Hasto ke Jokowi dan Keluarga
Jokowi menilai pernyataan Hasto tidak masuk akal sebab dirinya ingin merebut kursi pimpinan partai-partai politik.
"Bukan golkar? Katanya mau ngerebut Golkar, masa mau direbutin semua. Jangan seperti itu. Jangan seperti itu," ujar Jokowi di Jakarta, Rabu (3/4/2024).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.