Dwikorita mengatakan, jika kondisi cuaca sedang buruk, ia menyarakan pemudik tidak memaksakan diri dan menunda rencana melakukan perjalanan, terutama yang menggunakan moda transportasi laut.
"Lebih baik menunggu sampai kondisi cuaca kembali normal karena sangat membahayakan perjalanan," kata Dwikorita pada 25 Maret 2024.
Saat ini, BMKG menyediakan platform sumber informasi seperti INA-SIAM khusus untuk penerbangan, INA-WIS untuk maritim, dan SIGNATURE-BMKG untuk darat.
Semua informasi tersebut dirangkum di dalam satu aplikasi, yaitu InfoBMKG. Selain itu, BMKG menyediakan informasi cuaca untuk tempat ibadah, informasi cuaca jalur tol, informasi cuaca di lokasi wisata, dan informasi cuaca di jalur laut.
Informasi cuaca mudik Lebaran 2024 BMKG dapat dilihat melalui laman https://signature.bmkg.go.id/dwt/main.
Baca Juga: BMKG: Gelombang di Merak-Bakauheni Diprediksi Rendah Selama Mudik Lebaran 2024
BMKG menerjunkan tim posko mudik Lebaran 2024 untuk mendukung kelancaran perjalanan mudik.
Pusat Meteorologi Penerbangan, Pusat Meteorologi Maritim, Balai Besar Wilayah II, Stasiun Meteorologi Maritim Serang, dan Stasiun Meteorologi Curug berkomitmen untuk menyediakan informasi cuaca dan peringatan dini kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.
Posko Merak tersebar di tiga lokasi strategis, yaitu Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, dan BPTD Banten.
Dengan dukungan armada lengkap seperti mobil cuaca respon cepat (MCRC), mobil pendukung, dan mobil cuaca generasi sebelumnya, BMKG berupaya memastikan operasional posko berjalan lancar untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Tersedianya posko layanan informasi cuaca BMKG diharapkan dapat memudahkan masyarakat dan para pemangku kepentingan (stakeholder) dalam memperoleh informasi cuaca dan peringatan dini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.