Teddy Indra Wijaya merupakan lulusan Akmil tahun 2011. Sebelum masuk Akmil Teddy tercatat sebagai alumni dari SMA Taruna Nusantara, Magelang.
Baca Juga: KSAD Maruli Evaluasi SOP Ajudan Imbas Mayor Teddy Hadiri Debat Pilpres
Teddy yang masuk dalam kecabangan Korps Infanteri, memulai kariernya di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.
Lima tahun berselang Teddy yang saat itu berpangkat Letnan Satu, melanjutkan tugas sebagai asisten ajudan Presiden Joko Widodo.
Tugas Mayor Teddy mendampingi Jokowi terbilang cukup lama yakni mulai 2014 hingga 2019.
Teddy kemudian ditugaskan untuk ikut pendidikan di US Army Infantry School di Fort Benning, Amerika Serikat (AS) dan mengambil program Ranger School.
Selama mengikuti pendidikan, Teddy meraih gelar sebagai lulusan terbaik dengan dua penghargaan, yaitu Commandant List Award dan Gold APFT (Army Physical Fitness Test).
Baca Juga: Mayor Teddy Dijodohkan dengan Fuji di Dunia Maya, Haji Faisal: kalau Nggak Jadi Jangan Kecewa
Di Fort Benning, Teddy memenuhi kualifikasi sebagai pasukan elite Angkatan Darat AS. Artinya Teddy menjadi salah satu perwira TNI AD yang berhasil meraih kualifikasi pasukan elite Angkatan Darat AS (US Army).
Untuk diketahui, Ranger School merupakan program sekolah pasukan paling elite di Angkatan Darat AS untuk menghasilkan lulusan US Army Ranger bagi Resimen Ranger ke-75.
Di Indonesia, baru segelintir tentara yang mampu mendapatkan Tab Ranger. Mereka yakni Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono, Letjen TNI (Purn) Hotmangaraja Panjaitan, Letjen TNI (Purn) Nugroho Widyatomo, dan Letjen TNI (Purn) Syaiful Rizal.
Kembali ke Indonesia dengan pangkat kapten, Teddy kembali bertugas ajudan. Kali ini menjadi ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Teddy menjadi ajudan Prabowo mulai 2020 hingga 2024, saat dipromosikan menjadi Wadanyonif Para Raider 328/Dirgahayu.
Baca Juga: Ajudan Prabowo Lompat Kijang di Tangga Istana, Karena Hal Ini
Semasa aktif di militer, Prabowo saat berpangkat mayor, pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu selama 1987–1991.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.