JAKARTA, KOMPAS.TV – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi berpendapat penggunaan hak angket lebih bagus daripada harus mengadu ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Pernyataan Aboe Bakar tersebut disampaikan usai pertemuan dengan dua sekjen parpol pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) lainnya, yakni Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim dan Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Kamis (22/2/2024) malam.
“Ini menarik. (hak) Angket ini bagus, daripada kita ke MK, ada pamannya. Lebih baik kita ke angket, cantik, iya kan,” ucapnya, dikutip dari Breaking News KompasTV.
“Angket kita sudah pengalaman kok, indah kerjanya, panjang waktunya, dan kemampuan. Tinggal kita tunggu lokomotifnya.”
Baca Juga: 3 Parpol Pengusung Anies-Muhaimin Sepakat Menunggu PDIP Ajukan Hak Angket
Dalam kesempatan itu, Aboe Bakar mengawali pernyataannya dengan membacakan sebuah pantun yang isinya mengkritisi Sirekap.
“Rumbuh merata si pohon tebu, tebu diolah menjadi gula
Belum selesai proses pemilu, kita fokus menjaga suara.
Dalam semak ada duri, ayam kuning buat sarang
Sirekap muncul menjadi juri, membuat pusing semua orang
Pergi memancing saat fajar, pulang siang membawa ikan
Jika pemilu sudah kita gelar, jangan curang saat penghitungan,” ucapnya membaca pantun.
Mengenai pertemuan tersebut, ia menyebut pertemuan itu merupakan rutinitas ketiga sekjen, yang sempat tertunda setelah pelaksaan pemilu.
“Jadi memang kita kumpul ini rutin, tapi memang menjelang pemilu yang sudah selesai, kita sibuk masing-masing, bawa diri masing-masing, menjaga kamar masing-masing, hitung-hitungan saling kroscek.”
“Kita juga sering kroscek begitu dihentikannya Sirekap, mengerikan Sirekap itu ya,” tambahnya.
Sambil memantau perolehan suara masing-masing, kata dia, mereka juga memantau kondisi-kondisi lapangan, dan mendengar banyak sekali keluhan kecurangan di lapangan.
Baca Juga: [FULL] Tiga Sekjen Partai Koalisi Anies Sikapi Wacana Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024
“Oleh karena itu pertemuan ini memang sengaja kita buat biar lebih suasana harmonis dan hangat dalam kebersamaan.”
“Kita juga mengikuti apa yang disampaikan calon presiden kita dan cawapres kita Anies dan Muhaimin, yang mengatakan akan menanti, menunggu apa yang dilakukan oleh PDI-P untuk mengajukan angket,” beber Aboe Bakar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.