Tak hanya itu, Muhadjir mengimbau sekolah bertindak cepat ketika terjadi perundungan dengan melakukan upaya pemulihan, dan bimbingan serta konsultasi, baik kepada korban maupun pelaku.
"Kalau ada kejadian, harus segera dilakukan langkah-langkah pemulihan. Termasuk konsultasi, bimbingan, dan tidak hanya kepada yang jadi korban," jelasnya.
"Karena yang melakukan ini, terutama mereka yang belum dewasa, dia butuh treatment (penanganan, red) juga itu. Treatment bagaimana jangan sampai jadi perilaku dia yang kambuhan," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswa Binus School Serpong, Tangerang Selatan, Banten, diduga mengalami perundungan oleh para seniornya yang tergabung dalam geng bernama "Geng Tai."
Perundungan ini terjadi di sebuah warung di dekat sekolah atau yang dikenal dengan Warung Ibu Gaul dan dilakukan oleh lebih dari satu orang. Anak dari artis berinsial VR diduga terlibat dalam perundungan tersebut.
Perundungan dilakukan terhadap anggota baru geng, di mana korban dipaksa memberikan sesuatu yang diminta oleh senior hingga mendapatkan kekerasan fisik, seperti dipukul, dicekik, hingga disundut rokok.
Kasus dugaan perundungan tersebut saat ini tengah ditangani oleh Polres Tangerang Selatan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, ditemukan adanya sejumlah luka memar hingga bekas luka bakar pada tubuh korban.
Polisi menyebut "Geng Tai" sudah dua kali melakukan perundungan terhadap korban dalam kurun waktu satu bulan, yakni pada 2 dan 13 Februari 2024.
Status kasus bullying tersebut telah dinaikkan dari tahap penyelidikan ke penyidikan.
Baca Juga: Korban Bullying di Binus School Serpong Alami Trauma, Tak Mau Keluar Rumah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.