Kompas TV nasional rumah pemilu

Tak Terpikir Jadi Bagian Koalisi Jokowi, Andi Mallarangeng Singgung Partai Pemerintah Rasa Oposisi

Kompas.tv - 22 Februari 2024, 19:11 WIB
tak-terpikir-jadi-bagian-koalisi-jokowi-andi-mallarangeng-singgung-partai-pemerintah-rasa-oposisi
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Kamis (22/2/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

Selain mendapat dorongan dari Prabowo, kata Mallarangeng, AHY juga telah mendapatkan restu dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku ketua majelis tinggi.

“Dan Pak SBY juga merestui, ya klop lah kita masuk, kebetulan posisinya juga Menteri ATR ini yang pada dasarnya kementerian yang non-politik, lebih bersifat pelayanan.”

“Pelayanan sertifikasi tanah, pelayanan pemetaan tanah, pelayanan sengketa tanah, dan terutama untuk menghadapi masalah mafia tanah,” tambahnya.

Lagi pula, lanjut dia, pihaknya tidak mengganti atau menggeser posisi seseorang dalam kabinet.

“Kebetulan posisi itu kosong. Pak Hadi jadi Menkopolhukam kemudian tempat itu kosong, jadi kami berpikir ini hal yang baik dan kami siap untuk menjadi pemerintahan Presiden Jokowi.”

Baca Juga: ICW Datangi Kantor KPU RI, Minta Data Anggaran Pengadaan Sirekap

“Dulu kami konsisten selalu, sebagai opoisi di luar pemerintahan, dan sebagai oposisi kami menjadi oposisi yang loyal dalam sistem demokrasi, sekarang kami berada dlam koalisi pemerintahan” ucapnya.

Mallarangeng juga membandingkan pihaknya dengan partai politik lain yang ada di dalam pemerintahan tapi perilakunya seperti oposisi.

“Daripada beberapa partai-partai lain yang  di dalam pemerintahan tapi perilakunya rasanya seperti oposisi.”

“Tapi itu adalah kebijakan partai masing-masing. Kami selalu konsisten. Kalau di luar pemerintahan kami oposisi. Kalau di dalam pemerintahan kami punya tugas mengawal pemerintahan Pak Jokowi sampai selesai masa jabatannya meskipun tinggal delapan bulan,” tuturnya.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x