Kompas TV nasional politik

Moeldoko Minta Maaf Absen Pelantikan AHY jadi Menteri ATR/BPN, Kirim Ucapan Selamat Lewat Medsos

Kompas.tv - 21 Februari 2024, 22:16 WIB
moeldoko-minta-maaf-absen-pelantikan-ahy-jadi-menteri-atr-bpn-kirim-ucapan-selamat-lewat-medsos
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko mengunggah foto saat menjadi konferensi tingkat menteri kawasan Asia-Pasifik (APRC) ke-37 dari Organisasi Pertanian dan Pangan PBB atau FAO di Kolombo, Sri Langka, Rabu (21/2/2024). (Sumber: Instagram Moeldoko @dr_moeldoko)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko tidak hadir dalam acara pelantikan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Selain AHY, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).

Tidak hadirnya Moeldoko bukan soal masalah dualisme kepemimpinan Partai Demokrat. Tapi Moeldoko yang pernah menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang itu sedang tugas di luar negeri. 

Melalui akun Instagram, Moeldoko menghadiri konferensi tingkat menteri kawasan Asia-Pasifik (APRC) ke-37 dari Organisasi Pertanian dan Pangan PBB atau FAO di Kolombo, Sri Langka. Forum ini dibuka pada Senin (19/2) hingga Kamis (22/2) besok. 

"Yang cari saya hari ini, tenang-tenang. Saya ada di sini. Saya sedang menjadi pembicara konferensi FAO Asia Pasifik yang dihadiri oleh 34 delegasi negara," ujar Moeldoko lewat akun Instagram @dr_moeldoko, Rabu (21/2).

Baca Juga: MA Tolak PK Moeldoko, AHY: Hari Ini Keraguan Partai Demokrat Siap Berlayar Sirna

Di akun media sosial tersebut Moeldoko juga mengunggah foto dirinya sedang berpidato dalam konferensi FAO Asia Pasifik.

Ada tiga prioritas transformasi pertanian dan pangan untuk menghadapi krisis pangan di Asia Pasifik yang dijabarkan Moeldoko di forum tersebut. 

Pertama, transformasi cara bertani dengan menekankan pentingnya mendorong pertanian yang lebih efisien dengan teknologi dan berkelanjutan. Kerjasama kawasan dalam pengembangan teknologi pertanian perlu diperkuat.

Kedua, transformasi produk pangan. Kawasan Asia Pasifik, yang kaya sumber daya hayati, harus membangun ketahanan pangan dengan diversifikasi pangan.

Ketiga, transformasi aktor atau petani dengan menyoroti masalah regenerasi petani di kawasan dan dunia. 

Baca Juga: Minta KPK Buka Lagi Kasus Hambalang, Partai Demokrat Kubu Moeldoko: SBY dan Ibas Bisa jadi Saksi

Petani semakin tua dan sulit menarik minat anak muda. Untuk menjawab tersebut, Indonesia bekerja sama dengan FAO membangun program regenerasi petani. 

Tak lupa Moeldoko juga mengucapkan selamat kepada Hadi Tjahjanto dan Agus Harimurti Yudhoyono yang dilantik Presiden Jokowi sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju. 

"Mohon maaf saya tidak bisa menghadiri pelantikan karena harus menjalankan tugas saya sebagai kepala @kantorstafpresidenri untuk menjadi pembicara forum @fao di Sri Lanka," tulis Moeldoko. 

Adapun Moeldoko dan AHY pernah bersitegang lantaran konflik sengketa Partai Demokrat yang sebelumnya terjadi. 

Moeldoko diangkat menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dalam kongres luar biasa (KLB) yang digelar di Hotel The Hill Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). 

Baca Juga: Demokrat Merapat ke Jokowi dan AHY Jadi Menteri, Begini Tanggapan PDIP

KLB tersebut dimotori Darmizal, Johnny Allen, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Syofwatillah Mohzaib, Ahmad Yahya. Kemudian kader senior Partai Demokrat seperti Max Sopacua dan Hencky Luntungan. 

Kisruh internal Partai Demokrat ini berakhir setelah Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan Peninjauan Kembali atau PK tentang kepengurusan Partai Demokrat versi KLB Partai Demokrat kubu Moeldoko. 

Dalam putusan Nomor 128 PK/TUN/2023 MA menilai dualisme kepengurusan itu merupakan masalah internal partai yang harus diselesaikan melalui mekanisme Mahkamah Partai.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x