Kompas TV nasional rumah pemilu

Berbeda dengan Pilpres, Peneliti Jelaskan Endorse Jokowi Tidak Berpengaruh ke Parpol

Kompas.tv - 14 Februari 2024, 23:11 WIB
berbeda-dengan-pilpres-peneliti-jelaskan-endorse-jokowi-tidak-berpengaruh-ke-parpol
Peneliti Litbang Kompas Bestian Nainggolan dalam Satu Meja The Forum, Kompas TV, Rabu (14/2/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

“Apakah PSI meningkat di sini? Kalau kita lihat kan masih dalam posisi di bawah 4 persen.”

“Kelihatannya tidak terlalu berpengaruh besar terhadap partai dibandingkan dengan pemilihan presiden,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Bestian juga menjelaskan, jika melihat hasil suara masuk dari hitung cepat yang sudah mencapai 64 persen, suara kandidat capres relatif stabil.

Tetapi berbeda dengan suara parpol, karena pemilu presiden dan legislatif mencakup wilayah-wilayah yang agak berbeda.

“Ada kantong-kantong suara tertentu yang menjadi milik partai. Begitu pun juga dengan konsekueni dari hasil ini, konsekuensinya kalau nanti kita bicara bagaimana perolehan dalam sisi parlemen, tentu saja berbeda lagi karena ini menyangkut masalah daerah pemilihan, yang berkaitan dengan berapa besar nanti proporsi yang diperoleh.”

“Bisa jadi pas pada saat ini untuk Gerindra pada posisi kedua berdasarkan hasil saat ini, kemudian PDI-P msaih leading di sini. Tetapi jumlah kursinya nantinya akan sama atau lebih besar,” tuturnya.

Hal itu, kata dia, akan terlihat dari daerah pemilihan masing-masing, termasuk seberapa mampu calon-calon itu menguasai suara di daerah itu.

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Respons soal Prabowo-Gibran Unggul Hasil Quick Count

Adapun quick count atau hitung cepat yang dilaksanakan oleh Litbang Kompas dibiayai sepenuhnya oleh Kompas Gramedia, dengan jumlah TPS sampel sebanyak 2.000 dan margin error 1 persen.

Hasil yang ditampilkan adalah hasil hitung cepat atau quick count, bukan hasil resmi dari perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU).


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x