MAKASSAR, KOMPAS.TV - Pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Rumah Tahanan (Rutan) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (14/2/2024).
Terdapat tiga TPS yang ada di Rutan Kelas 1 Makassar, di mana Prabowo dan Gibran mendapatkan perolehan suara sebanyak 488 suara.
Rinciannya, di TPS 902 Rutan Kelas 1 Makassar, Anies-Muhaimin mendapatkan 50 suara, Prabowo-Gibran 168 suara, sedangkan Ganjar-Mahfud 17 suara.
Terdapat empat suara yang dianggap tidak sah di TPS tersebut.
Baca Juga: Quick Count: SMRC dan Charta Politika Kompak Deklarasi Prabowo-Gibran Diprediksi Menang Satu Putaran
Kemudian, di TPS 903 Rutan Kelas 1 Makassar, Anies-Muhaimin mendapatkan 53 suara, Prabowo-Gibran 199 suara, sedangkan Ganjar-Mahfud 19 suara.
Ada tiga suara yang tidak sah atau batal di TPS tersebut.
Adapun, di TPS 906 Rutan Kelas 1 Makassar, Anies-Muhaimin mendapatkan 30 suara, Prabowo-Gibran 121 suara, sedangkan Ganjar-Mahfud 18 suara.
Ada dua suara yang tidak sah atau batal di TPS tersebut.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 902 Rutan Kelas 1 Makassar, Rustanto, mengatakan bahwa proses pemungutan suara di Rutan Kelas 1 Makassar berjalan dengan lancar.
“Keadaan aman dan relatif terkendali semua,” ucapnya.
Ia menjelaskan beberapa surat suara tidak sah dikarenakan beberapa faktor, seperti surat suara yang sekaligus dicoblos ketiga paslon, dicoblos di luar foto, maupun tempat pencoblosan tidak tepat.
Sementara itu, hasil quick count Litbang Kompas per Rabu (14/2) pukul 17.36 WIB, sudah ada 79,45 persen data suara yang masuk.
Hasilnya, Anies-Muhaimin mendapatkan 25,22 persen, Prabowo-Gibran mendapatkan 58,82 persen, dan Ganjar-Mahfud mendapatkan 15,96 persen.
Baca Juga: Hasil Quick Count Litbang Kompas: PDIP Unggul, Disusul Golkar, PKB, dan Gerindra
Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra menyatakan bahwa berdasarkan quick count Litbang Kompas, Pilpres 2024 diprediksi berlangsung dalam satu putaran.
“Data tersebut sudah menunjukkan kestabilan,oleh karena itu kami menyimpulkan, memprediksi bahwa Pemilu Presiden 2024 akan berlangsung satu putaran,” ujar Sutta, Rabu.
Untuk diketahui, hasil hitung cepat Litbang Kompas ini bukanlah hasil resmi pemilu. Hasil resmi Pemilu 2024 tetap menunggu perhitungan suara secara manual dari Komisi Pemilihan Umum.
Untuk menjaga kredibilitas dan independensi, seluruh rangkaian riset survei Pemilu, termasuk quick count Litbang Kompas menggunakan pendanaan mandiri yang bersumber dari anggaran kegiatan PT Kompas Media Nusantara (Harian Kompas).
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.