Djoko Susilo terlihat datang sendirian ke TPS untuk melakukan pencoblosan, menggunakan kaos putih.
Sebelumnya, puluhan ribu warga binaan di rutan dan lapas di Jabar bakal menggunakan hak suaranya pada 14 Februari 2024.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar, Andika Dwi Prasetya, mengungkapkan ada total 20.863 warga binaan yang akan mencoblos di 89 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di sejumlah rutan dan Lapas di Jabar.
Menurutnya, ribuan warga binaan tersebut terdiri dari DPT, DPTb, hingga DPK.
"Untuk total DPT ada sebanyak 11.259 orang, DPTb ada 7.585 orang, dan DPK ada sebanyak 2.019 orang," ujarnya.
Dari jumlah tersebut, ada juga beberapa warga binaan yang tidak bisa menggunakan hak suaranya yang disebabkan beberapa faktor seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tidak valid.
"Ada juga persoalan tidak terakomodirnya semua usulan WBP dari UPT Pemasyarakatan untuk masuk ke dalam DPT dan DPTb," ungkapnya.
Sementara itu, Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jabar, Kusnali, mengatakan proses pemungutan suara di rutan dan lapas di Jabar akan turut melibatkan unsur kepolisian, TNI, KPU, dan Bawaslu.
"Kami sudah membentuk tim pengamanan internal yang terdiri 10 orang personel dengan tugas pengamanan pra Pemilu, pada saat Pemilu dan pasca-Pemilu," ujar dia.
Baca Juga: Bolehkah Nyoblos Setelah Lewat Jam 13.00? Begini Aturannya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.