Sebelumnya, pengamat militer dan intelijen, Connie Rahakundini Bakrie, menanggapi bantahan Roslan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, terkait skenario Prabowo tak akan menuntaskan jabatan lima tahun sebagai presiden jika memenangi Pilpres 2024.
Menurut Connie, bantahan yang disampaikan oleh Roslan Roeslani tersebut merupakan bentuk kepanikan.
Connie mengatakan, bukan hanya dirinya saja yang mendengar skenario Prabowo tak akan menyelesaikan jabatan selama lima tahun jika terpilih menjadi presiden, melainkan informasi itu juga didengar oleh Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto.
“Saya mendapatkan perkuatan informasi itu. Jadi, bukan cuma diomongin ke saya oleh Pak ambassador Rosan, tapi juga pernah didengar oleh Bapak Hasto Kristiyanto," kata Connie di Jakarta, Senin (12/2).
Hanya, ungkap Connie, apa yang didengar oleh dirinya dan Hasto berbeda mengenai tahun Prabowo menjabat sebagai presiden nantinya.
Baca Juga: Connie sebut Koalisi Indonesia Bersatu Sudah Gontok-gontokan Berebut Jabatan
Connie mengaku, mendengar skenario Prabowo hanya 2 tahun menjabat presiden jika terpilih, sedangkan Hasto mendengar Prabowo 3 tahun menjabat presiden. Adapun sisa waktu sebagai presiden akan diteruskan oleh Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Connie menuturkan, Hasto mengetahui informasi itu karena Prabowo sendiri yang menyampaikannya di hadapan pengusaha di Singapura, bahwa ia tak akan menuntaskan jabatan presiden selama 5 tahun.
"Pak Prabowo menyatakan di depan pengusaha di Singapura, beliau hanya 3 tahun menjabat, kemudian diteruskan Gibran. Tanyakan Pak Hasto saja,” ujar Connie.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.