Prabowo juga menanyakan apakah makan siang gratis penting, dan dijawab bahwa itu penting.
“Saudara-saudara sekalian, yang mengatakan makan untuk anak-anak kita tidak penting, menurut saya bukan orang yang waras, bukan orang yang cinta Tanah Air.”
Dalam orasinya, Prabowo juga menegaskan bahwa dirinya sudah berkali-kali menyampaikan bahwa masa depan Indonesia gemilang.
Saat ini, kata dia, Indonesia merupakan negara ke-16 terkaya dan terkuat di dunia. Bahkan, menurutnya, sebentar lagi Indonesia akan menjadi negara kesepuluh, kedelapan, bahkan bisa menjadi negara kelima terkuat di dunia.
“Syaratnya, kita harus rukun. Kita harus bersatu, kita harus damai, kita tidak boleh diadu domba lagi, kita tidak boleh pecah belah, kita tidak boleh saling mencurigai, saling menjelek-jelekkan, saling mengejek, saling menfitnah. Tidak boleh.”
Baca Juga: Prabowo: yang Bilang Makan Siang Gratis Tak Penting adalah Orang Tak Waras dan Tidak Cinta Tanah Air
“Kita harus bersatu supaya kita menjadi negara yang hebat, rakyat kita makmur, kita hilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia,” ucapnya.
Ia kemudian meminta maaf para hadirin karena kurang cepat memberi air di tengah terik matahari dan menanyakan apakah mereka sudah cukup mendengar orasinya.
“Saudara-saudara, sudah cukup dengar orasi saya? Saya kasihan lihat kalian kepanasan. Saya minta maaf kurang cepat memberi air pada kalian. Panitia, tolong segera beri air. Tolong disiram.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.