Ganjar Sebut akan Bawa Lagi Data di Debat Pamungkas Pilpres 2024 Malam Ini

NGAWI, KOMPAS.TV - Calon Presiden (Capres) nomor 3 Ganjar Pranowo tiba di Posko Pemenangan Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024) petang.

Ganjar yang mengenakan kemeja hitam tampak tiba dengan ditemani istrinya, Siti Atiqoh Supriyanti sekitar pukul 17.47 WIB.

Ia pun menyebut dirinya akan membawa sejumlah data yang berkaitan dengan tema debat terakhir nanti malam.

"Selalu (membawa data)," kata Ganjar, dikutip dari BreakingNews KompasTV.

Selain data, ia mengatakan pengamalan dirinya sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode akan sangat membantu dalam debat pamungkas pada malam ini.

"Seluruh pengalaman akan menjadi guru yang terbaik, maka nanti publik akan tahu, sehingga nanti tidak hanya cerita gagasan apa istilahnya omong-omong itu tidak, sehingga nanti mesti ada yang konkret," kata Ganjar, Minggu.

Saat disinggung terkait dirinya yang memakai waktu jelang debatnya untuk mengikuti car free day (CFD) di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Ganjar menyebut hal tersebut sesuai dengan salah satu tema debat kelima malam nanti yakni kesehatan.

"Car free day itu bagian cara kita menjaga kesehatan, kan salah satu temanya kesehatan, kesehatan itu salah satunya preventif," tegasnya.

Baca Juga: Debat Terakhir Capres Malam Ini, TPN Sebut Ganjar Pranowo Tak Miliki Persiapan Khusus

Hingga berita ini ditayangkan, Ganjar menjadi capres pertama yang hadir di lokasi debat terakhir capres di JCC Senayan, Jakarta, pukul 18.30 WIB. Tampak hadir juga cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Sebagai informasi, dalam debat ketiga Pilpres 2024, Ganjar mempertanyakan ke capres nomor 2 Prabowo Subianto, mengapa sejumlah data menunjukkan MEF (Minimum Essential Force) Indonesia yang menurun menjadi 65,49 persen dari target seharusnya 79 persen.

"Pak Prabowo, saya mau bertanya kepada Bapak, termasuk kemudian capaian MEF (Minimum Essential Force) kita hanya 65,49 persen dari target 79 persen. Mengapa terjadi penurunan dan apa solusinya?" tanya Ganjar ke Prabowo.

Mengenai hal itu, Prabowo menyebut dirinya banyak merencanakan program, tapi terkendala pandemi Covid-19.

“Saya sudah buat rencana, tetapi yang menentukan termasuk Menteri Keuangan, dan masalah yang kita hadapi, tolong, saya memang sudah menjadi Menteri Pertahanan empat tahun, tetapi kita diganggu oleh Covid 2 tahun, di mana terjadi refocusing,” ujarnya.

“Jadi banyak yang kita ajukan tidak disetujui oleh Menteri Keuangan, jadi sebagai seorang menteri, sebagai seoang tim player, saya harus loyal, jadi ya saya tidak banyak bicara di depan umum," ujarnya.

Lebih lanjut, Prabowo juga menyebut sejumlah data yang Ganjar sampaikan adalah keliru meski memiliki niat baik.

Mendengar jawaban Prabowo, Ganjar mengaku tidak puas karena menurutnya Prabowo tidak menjawab pertanyaannya. Ia kemudian meminta bantahan Menhan tersebut disampaikan dengan bukti konkret. 

Prabowo kemudian mengaku dirinya tidak memiliki cukup waktu untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan Ganjar.

Baca Juga: Jelang Debat Terakhir Capres: Prabowo Berenang, Ganjar Makan Mie Ayam