JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengatakan formasi rekrutmen CPNS 2024 nantinya akan diprioritaskan untuk penempatan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Rini menyebutkan sejumlah kriteria CPNS 2024 yang akan dipindahkan ke IKN, yaitu memiliki nilai akademik yang bagus, memiliki skill, bisa multitasking serta menguasai literasi digital berdasarkan hasil asesmen Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Persyaratan kompetensi yang lain tentunya mereka harus menguasai penerapan nilai-nilai BerAKHLAK,” jelas Rini dalam Rapat Pimpinan Kementerian PANRB di Jakarta, Senin (29/1/2024).
Lebih lanjut, dia menyampaikan, terdapat beberapa prinsip pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke IKN, salah satunya semua ASN kementerian/lembaga yang bekerja di Satuan Kerja (Satker) Pusat akan dipindahkan.
Skema pemindahan akan dilakukan secara bertahap sesuai penapisan (filter) kelembagaan dan ketersediaan hunian di mana satu ASN mendapatkan satu unit hunian baik single maupun sudah berkeluarga.
Baca Juga: Seleksi CPNS dan PPPK 2024 Akan Dibuka 3 Kali, Berikut Perkiraan Jadwalnya
“Prinsip lainnya yaitu ASN yang dipindahkan pada tahap pertama perlu diberikan tunjangan khusus (tunjangan sebagai pionir) dan formasi CPNS tahun 2024 dipersiapkan untuk menjadi prioritas pindah ke IKN,” kata Rini.
Pemerintah resmi mengumumkan sebanyak 2,3 juta posisi akan dibuka dalam Rekrutmen Seleksi CPNS dan PPPK 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan seleksi CPNS dan PPPK 2024 akan dialokasikan untuk formasi guru dan dosen, tenaga kesehatan serta tenaga teknis.
“Formasi-formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan,” ucap Jokowi dalam konferensi pers pada Jumat, 5 Januari 2024 lalu.
Dia mengatakan pemerintah memberikan peluang kepada lulusan baru melalui pembukaan 690 ribu formasi CPNS tahun 2024.
Baca Juga: Link PDF PP No 5 tentang Kenaikan Gaji PNS 2024, Ini Rincian untuk Semua Golongan
Selain itu, penataan tenaga non-ASN dilakukan dengan merekrut 1,6 juta formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Pemerintah juga akan menyelesaikan penataan tenaga non-ASN berdasarkan database BKN sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, di mana tahun ini dilakukan rekrutmen sebanyak 1 juta 600 ribu formasi yang belum diangkat sebagai PPPK,” ujar dia.
Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan rekrutmen CPNS dan PPPK 2024 akan dilakukan tiga kali.
“Untuk mengakomodir formasi tersebut, BKN melaksanakan seleksi CASN 2024 dilakukan sebanyak 3 periode,” kata Haryomo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI, Rabu, 17 Januari 2024 di Gedung DPR Jakarta, bersama perwakilan Kementerian PANRB.
Pengumuman dan seleksi administrasi Seleksi CPNS dan Seleksi Kedinasan pada periode I akan dimulai pada minggu ketiga bulan Maret 2024.
Pada Periode II akan dilaksanakan pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK yang akan dilaksanakan pada bulan Juni 2024.
Sedangkan pada Periode III akan dilaksanakan pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK pada Agustus 2024.
Baca Juga: Cara Cek Formasi CPNS 2024 dan Link Pendaftarannya, Dibuka Minggu Ketiga Maret
Log In & Pengisian Data
Untuk diketahui, pendaftaran CPNS 2024 baru bisa dilaksanakan setelah BKN membuka rekrutmen pada Maret 2024.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.