JAKARTA, KOMPAS.TV - Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional atau TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto mengatakan, Mahfud MD dipastikan mundur dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menko Polhukam.
Tetapi, Andi Widjajanto tidak menyebut secara pasti kapan waktunya Mahfud MD menyatakan mundur dari kabinet Indonesia Maju atau pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi.
Andi mengatakan bahwa keputusan Mahfud MD untuk mundur dari kabinet Jokowi sudah didiskusikan dan disepakati dengan calon presiden atau capres yang mendampinginya, Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Mahfud MD Blak-blakan Sejak Lama Ingin Mundur dari Menko Polhukam, Supaya Lebih Leluasa Buka Data
"Sudah berbicara dengan Mas Ganjar di pagi hari di hari debat empat dan di situ sudah disepakati Pak Mahfud pasti mundur," kata Andi Widjajanto dikutip dari Tribunnews.com pada Kamis (25/1/2024).
Selain kepada Ganjar, Andi menyebutkan, Mahfud MD juga telah menyampaikan rencananya untuk mundur dari kabinet Jokowi tersebut kepada TPN.
Namun demikian, Andi menuturkan, pengunduran diri Mahfud MD belum terlaksana hingga kini karena ada 2 hal di Kemenko Polhukam yang saat ini perlu dikawal.
Karena alasan itulah, Mahfud MD belum juga mundur dari kursi Menko Polhukam.
Sebab, dua hal tersebut bersifat strategis. Namun, Andi tak menjelaskan secara rinci dua hal strategis yang dimaksud.
"Nanti diceritakan sendiri oleh Pak Mahfud yang membuat Pak Mahfud harus tetap mengawal,” ujar Andi Widjajanto.
Baca Juga: Mahfud MD: Bansos Bantuan dari Negara Bukan Pemerintah, Tak Boleh Dianggap Sedekah dari Seseorang
“Itu terutama ada 2 hal strategis yang Pak Mahfud kawal sehingga Pak Mahfud memutuskan belum mundur,” imbuhnya, menegaskan.
Di sisi lain, Andi menambahkan, situasi yang ada saat ini sebenarnya membuat Mahfud MD mengevaluasi kelanjutannya di Kemenko Polhukam.
Namun yang pasti, Andi kembali menegaskan bahwa Mahfud MD pasti mundur.
Saat ini, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu disebut Andi masih menyiapkan transisi di Kemenko Polhukam.
"Pak Mahfud pasti mundur. Tinggal sekarang bagaimana menyiapkan transisi di Kemenko Polhukam lalu kemudian menyampaikannya ke bapak Presiden (Jokowi) dengan ketatanegaraan dan tata krama yang sepantasnya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Mahfud MD menyatakan akan menentukan waktu yang tepat untuk mengundurkan dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).
Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Berencana Laporkan Bansos Berstiker Prabowo-Gibran ke Bawaslu: Kami Telusuri Dulu
Dia menyampaikan hal itu pada acara ‘Tabrak Prof’ di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024) malam.
“Saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik. Jadi tidak ada pertentangan antara saya dengan Pak Ganjar,” ucap Mahfud.
Dikatakan, pada pernyataan penutupan Debat Keempat Pilpres 2024, Mahfud mengaku telah menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah mengangkatnya menjadi Menko Polhukam, pada 4,5 tahun lalu.
"Saya percaya dia punya niat baik ketika mengangkat saya sebagai Menko Polhukam dan saya membantunya,” ujar Mahfud MD.
Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Sebut Masyarakat Takut Disurvei karena Berimbas pada Pembagian Bansos
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.