Mahfud sendiri menilai Gibran berusaha mempermalukan dirinya saat debat cawapres lalu.
Dalam acara "Tabrak Prof" di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (24/1), cawapres Ganjar itu menyebut Gibran sengaja dilatih untuk memberikan pertanyaan menjebak.
Baca Juga: Mahfud Sebut Pertanyaan Gibran soal Inflasi Hijau Recehan: Tidak Ada Gunanya Menjawab
"Mas Gibran itu dilatih agar gini-gini (celingak-celinguk) biar mempermalukan saya. Padahal yang dilihatkan Mas Gibran itu enggak ada isinya, sehingga saya katakan ini pertanyaan receh," katanya.
Dalam debat cawapres akhir pekan lalu, Gibran bertanya kepada Mahfud soal greenflation. Ia lalu menyebut Menko Polhukam RI itu tidak menjawab pertanyaannya.
Cawapres Prabowo Subianto itu kemudian berkata yang dimaksudnya adalah "inflasi hijau" dengan menyinggung demonstrasi rompi kuning di Prancis.
Ketika dia diminta menanggapi pernyataan Gibran tersebut, Mahfud justru enggan menanggapinya. Menurutnya, pernyataan Wali Kota Solo tersebut ngawur dan tak penting.
"Saya juga ingin mencari tahu jawabannya. Ngawur juga, ngarang-ngarang enggak karuan. Mengaitkan dengan sesuatu yang tidak ada gitu," kata Mahfud dalam debat.
"Kalau akademis itu gampangnya kalau bertanya yang kayak gitu-gitu, itu recehan. Sebab itu tidak layak dijawab pertanyaan kayak gini. Tidak ada jawabannya, tidak ada gunanya menjawab," tegasnya.
Baca Juga: Sudirman Said Ragukan Pejabat Tak Pakai Fasilitas Negara saat Berkampanye: Saya Pernah Jadi Menteri
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.