Sebelum melakukan penggeledahan, Densus 88 telah mengamankan pemilik rumah berinisial N (50).
"Habis Subuh yang bersangkutan dijemput. Terus tadi pagi saya dapat pemberitahuan dari Babinkamtibmas bahwa ada penggeledahan dan saya diminta untuk mendampingi," kata Kepala Dusun Plumbon Wetan Dwi Maryanto dikutip dari Antara.
Selama melakukan penggeledahan, tim Densus 88 mengamankan barang bukti di antaranya buku, gawai, busur panah, dan anak panah.
"Tadi kayaknya anak panahnya ada empat yang diamankan," ungkap Maryanto.
Ia pun mengaku terkejut dengan penangkapan N ini karena yang bersangkutan dikenal orang biasa saja yang bekerja sebagai petani.
"Setahu saya hanya petani, sama jualan susu kedelai. Biasa saja di masyarakat, nggak ada yang aneh-aneh," ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan salah seorang warga sekitar bernama Ihsan, yang mengatakan bahwa N tidak pernah melakukan kegiatan yang mencurigakan.
"Dia kelahiran sini, kerjanya produksi susu kedelai di rumah, siangnya nyari rumput dan tani. Normal sekali kehidupannya," tutur Ihsan.
Selain mengamankan N, Densus 88 juga mengamankan empat terduga teroris lain di wilayah Sukoharjo yaitu inisial S, warga Polokarto, P (warga Desa Pondok Nguter), M (warga Pondok Grogol), dan SS (warga Desa Palur Polokarto).
Baca Juga: Terduga Teroris yang Kontrakannya Digeledah Densus 88 di Tangerang Ternyata Penjual Kopi Keliling
Sumber : Tribunnews/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.