Kompas TV nasional peristiwa

Jokowi Sebut Perbaikan Jalan Solo-Purwodadi Tidak Beres-Beres

Kompas.tv - 23 Januari 2024, 22:50 WIB
jokowi-sebut-perbaikan-jalan-solo-purwodadi-tidak-beres-beres
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau ruas Jalan Surakarta-Gemolong (Sragen)-Purwodadi di Desa Ngandul, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024). (Sumber: BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

“Tadi kita coba, mulus. Mugi-mugi mboten risak malih (moga-moga tidak rusak lagi). Udah dibeton setebal begini masa masih mau rusak lagi,” tambahnya.

Ia mengatakan biaya perbaikannya memang jauh lebih mahal, tetapi akan lebih awet.

“Memang biayanya mahal tapi awet bertahun-tahun, tidak mengganggu aktivitas masyarakat, tidak mengganggu aktivitas ekonomi.”

Baca Juga: Tanggapi Jokowi Intens ke Jawa Tengah, Pakar Komunikasi Politik Sebut Tidak Ada Kebetulan di Politik

Ia lalu menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

“Terima kasih Pak Basuki. Yang di sana nggak ada yang terima kasih, saya yang mewakili. Terima kasih, Pak Basuki,” ujar Jokowi.

Dilansir laman resmi Presiden RI, ruas jalan tersebut merupakan bagian dari penanganan jalan daerah sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah tahun 2023.

Presiden mengatakan anggaran penanganan jalan daerah sesuai Inpres Jalan Daerah tahun 2023 sebesar Rp14,6 triliun di seluruh Indonesia.

Dari jumlah itu, sebesar Rp1,3 triliun, kata Jokowi, digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jawa Tengah.

Dia menyebut ruas Jalan Solo-Purwodadi merupakan ruas jalan yang memiliki tingkat kerusakan paling berat karena sifat tanah yang dinamis sehingga sering menimbulkan kerusakan.


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x