Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani juga telah angkat bicara soal isu tersebut.
Dirinya dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono disebut ekonom Faisal Basri paling siap mundur dari kabinet.
Mereka disebut kecewa dengan majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.
“Masa? Ini masih kerja,” kata Sri Mulyani usai mengikuti rapat kabinet internal dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jumat (19/1/2024).
“Saya bekerja, saya bekerja,” ucapnya singkat, seperti dilaporkan reporter KOMPAS TV, Dipo Nurbahagia.
Ketika berada di dalam mobil, ia hanya tersenyum tidak mengatakan apa pun lagi.
Kabar Sri Mulyani dan Basuki mundur itu juga telah dibantah oleh Istana.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, kedua menteri ini masih kompak membantu Jokowi.
Baca Juga: Pihak Istana Bantah Isu Jokowi Ingin Bertemu Megawati
“Seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid membantu Presiden untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan sampai akhir masa jabatannya,” kata Ari, Kamis (18/1/2024).
Sementara Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga menyatakan hal serupa.
Ia meminta semua pihak untuk tidak mengembuskan isu-isu yang dibuat-buat jelang Pemilu pada 14 Februari 2024.
“Loh jangan suka bikin isu, jangan suka bikin isu ya, 14 Februari pemilu, kita liat nanti yang damai, pemilunya yang gembira, jangan saling menjelekkan satu dengan yang lain. Ini kan kompetisi antarkeluarga atau saudara,” kata Zulhas.
Sumber : Antara, Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.