Anies Berkunjung ke Soneta, Rhoma Titip Pesan: Jangan sampai Bangsa Terbelah Umat Terpecah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan mengujungi Raja Dangdut Rhoma Irama di Soneta Studio, Depok, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2024).

Kedatangan Anies untuk meminta nasihat, pesan, sekaligus doa restu agar pasangan Anies Muhaimin bisa menjalankan amanat di Pilpres 2024. 

Menurut Anies, Rhoma merupakan legenda yang menjadi inspirasi bagi jutaan orang. Syair yang dibawakan mengandung pesan-pesan perjuangan, sosial, kemanusiaan. Bahkan, Rhoma membuat musik dangdut bisa mendunia.

Salah satu lirik yang selalu ditanyakan Anies saat blusukan yakni 'yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin', penggalan dari judul lagu Indonesia. 

Menurut Anies, penggalan lirik lagu Indonesia itu sama seperti visi, misi dan program kerja kesetaraan dan keadilan dalam memimpin Indonesia 2024-2029.

Baca Juga: Band Slank Deklarasi Dukungan ke Paslon Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD!

"Perjuangan kami adalah perubahan untuk keadilan, dan syair beliau banyak sekali membawa pesan yang sama," ujar Anies usai pertemuan, Sabtu (20/1/2024).

"Jangan sampai hanya yang makmur makin makmur, tapi yang belum makmur tidak mengalami kemakmuran. Jadi perjuangan kami adalah perubahan untuk keadilan, dan syair beliau banyak sekali membawa pesan yang sama," sambung Anies. 

Lebih lanjut, Anies belum bisa menjawab apakah nantinya Rhoma Irama akan ikut dalam kampanye akbar Anies-Muhaimin. 

Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menilai peluang kehadiran Rhoma di kampanye akbar sangat terbuka. 

"Kita tunggu tanggal mainnya," ujar Anies. 

Baca Juga: [FULL] Bahas Pemilu, Ini Kata Anies dan Rhoma Irama Usai Jumpa di Markas Soneta

Pesan Rhoma Irama

Di kesempatan yang sama, Rhoma menjelaskan dirinya menitip pesan agar Pemilu dan Pilpres 2024 tidak lagi dianggap sebagai pertarungan, bahkan persaingan. 

Menurutnya, pemilu merupakan perlombaan untuk memperbaiki bangsa. Rhoma juga menekankan pentingnya saling mengingatkan untuk kebaikan dan kebenaran di antara sesama.

"Jangan sampai pemilu kayak kemarin, bangsa terbelah, umat terpecah. Jangan terjadi lagi. Kalau pemilu hanya membelah bangsa, memecah umat, enggak usah ada pemilu, deh," ujarnya. 

Rhoma menambahkan, slogan-slogan pemilu damai dan aman harus benar-benar diwujudkan.

Baca Juga: Capres Prabowo Ucap Terima Kasih dan Janjikan Keadilan untuk Suku Dayak

Untuk mewujudkan slogan tersebut, seluruh komponen bangsa harus berkomitmen menjalankan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. 

"Kalau diamalkan oleh anak bangsa, maka kemanusiaan yang adil dan beradab akan terwujud, maka persatuan Indonesia akan terwujud. Golnya adalah kesejahteraan rakyat untuk bangsa Indonesia juga akan terwujud," ujar Rhoma.