JAKARTA, KOMPAS.TV - Jakarta International Stadium (JIS) dipilih sebagai lokasi kampanye terakhir pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Jadwal yang dibuat KPU, Anies-Muhaimin akan mengelar kampanye terakhir pada 10 Februari 2024 di DKI Jakarta, lokasi yang dipilih adalah JIS.
Anies menjelaskan, selain punya kapasitas yang besar, JIS memiliki hubungan dengan visi, misi dan program yang akan dijalankannya jika terpilih di Pilpres 2024.
JIS, sambung Anies, merupakan karya anak bangsa dan dibangun tanpa menggunakan tenaga asing.
Bahkan JIS menjadi salah satu bahan mata kuliah jurusan teknik sipil di berbagai universitas.
"JIS itu simbol keringat anak Indonesia, dibangun tanpa menggunakan tenaga asing satu pun. Semuanya adalah anak kandung Indonesia, dididik lembaga-lembaga pendidikan Indonesia dan mereka menghasilkan bangunan kelas dunia," ujar Anies usai silaturahmi kebangsaan dengan pengurus KWI, Kamis (18/1/2024).
Baca Juga: Pelatih Brasil Geleng-Geleng Kepala Mengagumi JIS: Indonesia Serius Siapkan Piala Dunia U-17
Anies menambahkan, selama kampanye ia dan Muhaimin terus mendorong adanya kesetaraan, keadilan dan kemandirian di Indonesia.
Menurutnya, JIS merupakan wujud nyata dari visi tersebut.
Stadion berkapasitas 82 ribu itu menjadi bukti Indonesia adalah bangsa yang besar dan mampu menciptakan karya kolosal yang berstandar internasional.
"Nah ketika kami mengkampanyekan tentang kemandirian, penyampaian tentang karya-karya anak bangsa, yang salah satu yang paling tepat untuk jadikan lokasi adalah JIS," ujar Anies.
Lebih lanjut Anies menjelaskan, alasan lain dipilihnya JIS sebagai tempat kampanye terkahir yakni pesan tentang lingkungan.
JIS, sambung Anies, mengantongi predikat platinum dengan skor 91 untuk pengakuan green design recognition dari Green Building Council Indonesia (GBCI).
Baca Juga: Sederet Janji Anies Baswedan Buat Warga Sumbar, Stadion Internasional hingga Ketersediaan Pupuk
"Jadi semua persyaratan yang baik itu ada di JIS itu, termasuk ramah penyandang disabilitas," pungkasnya.
Adapun kampanye akbar perdana Anies-Muhaimin bersama partai pengusung dan pendukung pada 21 Januari 2024 akan memulai kampanye akbar di zona A. Dilanjutkan di zona C dan zona B.
Adapun zona A meliputi 13 provinsi yakni Aceh, Riau, Bengkulu, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Banten, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, Papua Pegunungan.
Zona C ini meliputi 12 provinsi yakni Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua dan Papua Tengah.
Zona B ini meliputi 13 provinsi yakni Sumatera Utara, Jambi, Lampung, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku Utara, Papua Selatan dan Papua Barat Daya.
Baca Juga: Dihadapan Tenaga Medis, Anies: Kasih Makan Siang Ibu Hamil, Bukan Anak
Di zona A kampanye akbar dilakukan selama enam hari, mulai dari tanggal 21, 24, 27, 30 Januari 2024, lalu 2 dan 5 Februari 2024.
Di zona C selama enam hari, mulai 22, 25, 28, 31 Januari, lalu 3 dan 6 Februari 2024. Zona B selama tujuh hari, mulai 23, 26, 29 Januari 2024, lalu 1, 4, dan 7 Februari 2024.
Kampanye akbar Anies Muhaimin akan ditutup di Jakarta International Stadium (JIS), pada 10 Februari 2024.
Sedangkan di tanggal 8 Februari dan 9 Februari 2024, Anies-Muhaimin akan melaksanakan kampanye akbar di Jawa Barat dan Sidoarjo, Jawa Timur.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.