Ia meyakini jika gaji penyelenggara negara ditingkatkan dan kualitas hidupnya diperbaiki, angka korupsi dapat ditekan.
“Jadi kita perbaiki kualitas hidup, kita tingkatkan gaji-gaji semua pejabat, semua penyelenggara negara.”
“Kita mampu, saya sudah hitung dengan tim pakar saya, Indonesia negara kaya, bukan negara miskin,” kata Prabowo.
Ia juga mengaku heran dengan kondisi di Indonesia, karena gaji direksi perusahaan swasta dan BUMN jauh lebih besar ketimbang Panglima TNI, menteri, dan direktur jenderal (dirjen) pemerintahan yang memegang anggaran negara triliunan rupiah.
Ia juga mewacanakan menaikkan pangkat pejabat kementerian, khususnya yang bertanggung jawab mengendalikan anggaran dan kontrak-kontrak besar.
Menurutnya di Kementerian Pertahanan yang ia pimpin, ada pejabat yang sehari-harinya menangani kontrak dan dana triliunan rupiah, namun pangkatnya sama dengan pejabat yang tanggung jawab kerjanya tak sebesar itu.
Baca Juga: Menhan Prabowo Lepas Kapal Bantuan KRI Radjiman TNI AL ke Gaza
Ia mengaku telah mengajukan kenaikan pangkat untuk pejabat yang menangani anggaran besar tersebut sejak 3 tahun lalu. Namun, hingga saat ini belum terealisasi.
“Mungkin tidak dari segi gaji, tapi dari segi penghormatan, saya mau usulkan pejabat-pejabat di Kementerian Pertahanan yang mengendalikan anggaran begitu besar diberi bintang tiga.”
“Tapi sampai sekarang ya mungkin birokrasi dan sebagainya, masih belum tembus,” kata Prabowo.
Sumber : kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.