AMBON, KOMPAS.TV - Calon presiden (capres) RI nomor urut 1, Anies Baswedan, berjanji akan membangun perpustakaan bertaraf internasional seperti perpustakaan baru di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, saat berbicara dalam acara Desak Anies di Pantai Beby, Ambon, Maluku, Senin (15/1/2024).
Anies menjelaskan hal itu untuk menjawab pertanyaan Hijra, mahasiswi Universitas Pattimura, Ambon. Hijra mengeluhkan ketidaksetaraan dan ketimpangan akses untuk mendapatkan informasi di Indonesia.
“Kami sebagai anak bangsa, sebagai pelajar, sebagai mahasiswa, mengalami ketidaksetaraan dan ketimpangan dalam akses informasi dan ilmu pengetahuan,” katanya.
“Karena pada faktanya, paket internet dan harga buku di Pulau Jawa berbeda dengan di luar Pulau Jawa.”
Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Soal Temuan Koran 'Achtung', Diduga Upaya Penggagalan Pemilu 2024
Menurut Anies, kesetaraan dalam mengakses ilmu pengetahuan merupakan hal penting dalam membangun sumber daya manusia.
“Ini sangat mendasar sekali, ketika kesetaraan akses kepada ilmu itu tidak terjadi, maka ketimpangan akan terus muncul, pasti,” tuturnya, dikutip dari Youtube Kompas TV.
“Karena itu, kesetaraan pada akses ilmu menjadi penting. Jadi nomor satu, tadi terkait dengan buku, insyaallah nanti kita akan bantu siapkan. Satu adalah membangun perpustakaan bertaraf internasional,” tambah Anies.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, pembangunan perpustaan bertaraf internasional itu akan merujuk pada pembangunan perpustakaan baru di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
“Anda boleh Google saja sekarang, perpustakaan itu perpustakaan kelas dunia yang sekarang menjadi referensi di mana-mana dan itu kami bangun selama kami bertugas (Gubernur di Jakarta). Saat dibangun banyak sekali kritik, tetapi ketika selesai banyak sekali yang memuji,” papar dia.
Selain membangun perpustakaan, Anies juga menyebut akan menyiapkan skema subsidi untuk pengiriman buku ke wilayah yang sulit dijangkau.
“Sehingga buku yang dikirim dari penerbit-penerbit ke wilayah-wilayah yang sulit pengirimannya akan dibantu oleh pemerintah supaya harga buku di Indonesia nanti bisa murah,” tegasnya.
“Dengan begitu, maka untuk mendapatkan buku-buku berkualitas, tidak usah harus pergi ke Jawa, tapi cukup datang ke Ambon, semuanya tersedia,” ucapnya.
Baca Juga: Pengancam Anies di Instagram Menyerahkan Diri Usai Diburu Polda Kaltim
Ia berpendapat logistik buku menjadi mahal, karena bobot buku yang berat dan volumenya yang besar.
“Jadi kalau mengirim buku itu beratnya luar biasa, karena kertas itu berat sekali. Itulah kenapa mengirim buku itu mahal karena sering kali beratnya besar, kemudian juga volumenya,” ujar Anies.
Dia juga mengatakan bakal menyiapkan jaringan internet gratis untuk kegiatan belajar-mengajar di daerah-daerah.
“Jadi kita akan siapkan jaringan-jaringan (internet) yang bisa diakses gratis untuk kegiatan belajar-mengajar, supaya proses belajar-mengajar tidak terkendala oleh biaya internet,” kata dia.
Sumber : KOMPAS TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.