JAKARTA, KOMPAS.TV - Tanah seluas 340 ribu hektare yang disebut-sebut punya Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kembali mencuat saat ajang Debat Capres 2024, tepatnya pada debat edisi ketiga, Minggu (7/1) malam lalu.
Awal mula kepemilikan tanah Prabowo tersebut diungkap Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat debat Pilpres 2019.
Kala itu Jokowi menjelaskan Prabowo memiliki lahan seluas 220 ribu hektare di Kalimantan Timur dan tanah seluas 120 ribu hektare di Aceh Tengah.
Namun penguasaan tanah ataupun lahan tersebut bukan terjadi saat pemerintahan pertama Jokowi periode 2014-2019.
"Saya hanya ingin menyampaikan bahwa pembagian-pembagian seperti ini tidak dilakukan masa pemerintahan saya," ujar Jokowi saat debat Capres 2019.
Baca Juga: Soal Lahan Prabowo, Ma'ruf: Jokowi Tak Serang Personal
Di kesempatan yang sama, Prabowo tidak membantah dirinya menguasai tanah di beberapa tempat. Namun tanah tersebut merupakan Hak Guna Usaha (HGU). Tanah tersebut bukan sepenuhnya milik Prabowo, tapi milik negara.
Kepemilikan lahan tersebut kembali muncul saat Debat Capres 2024. Anies Baswedan yang merupakan Capres nomor urut 1 menjadi pihak yang mempertanyakan luasnya lahan yang dikuasai Prabowo.
Menurut Anies, Prabowo sebagai Menteri Pertahanan belum bisa mensejahterakan prajurit TNI, lantaran masih banyak prajurit TNI yang belum memiliki rumah.
"Disaat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki ruamh dinas, sementara menterinya menurut Pak Jokowi punya lebih dari 340 ribu hektare tanah di republik ini. Ini harus diubah," ujar Anies saat debat capres ketiga, Minggu (7/1) lalu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.