Bahkan, menurutnya, sebagian besar nama yang dicatut mengkonfirmasi bahwa mereka tidak terlibat dan tidak tahu menahu.
“Salah satunya, bapak Emron Pangkapi yang dicatut namanya, ibu Siti Nurmilllah juga mengklarifikasi beliau tidak tahu menahu tentang hal tersebut," imbuh dia.
Awiek juga menuturkan, PPP bersama partai koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Hanura dan Perindo solid untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
DPP PPP, kata dia, telah menggelar rapat rapor virtual yang dihadiri oleh 38 DPW di seluruh Indonesia dan 514 DPC untuk memastikan soliditas memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.
"Kami pastikan bahwa PPP tegak lurus terhadap keputusan rapimnas yang mengusung Ganjar Mahfud. Terhadap kadar yang mbalelo, oknum-oknum tersebut sudah diambil keputusan sanksi indisipliner," kata Awiek.
"Semua solid, kader kompak memenangkan PPP dan memenangkan Ganjar-Mahfud satu putaran," tutur dia.
Sebelumnya, sejumlah kader PPP yang mengatasnamakan sebagai “Pejuang PPP” mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Kunker ke Sukabumi, Menhan Prabowo Resmikan 5 Titik Sumber Air Bersih di 3 Kecamatan
“Kami memang konsolidasi, banyak aspirasi yang kami terima dari bawah. Jadi karena aspirasi banyak dari bawah, kami konsolidasi, akhirnya terjadi acara ini,” kata Witjaksono usai deklarasi di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2023).
Menurut pengakuan Witjaksono, ia telah berkomunikasi dengan Plt Ketua Umum PPP Mardiono berkaitan hal tersebut.
Namun, ia enggan mengungkap respons dari Mardiono. “Silakan dikonfirmasi sendiri ke beliau,” kata Witjaksono.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.