Baca Juga: Hasto PDIP Sebut Gibran Ikuti Strategi Jokowi Saat Debat Perdana Cawapres: Dulu Dilakukan ke Prabowo
Cawapres nomor urut 2 ini dinilai menguasai debat dan memiliki kemampuan berbicara yang mengejutkan dibandingkan dengan Cak Imin dan Mahfud MD.
Ismail Fahmi menjelaskan bahwa narasi positif pada Gibran berfokus pada isu pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.
“(Gibran) menguasai debat jawaban lebih realistis,teknis, dan konkret, kemampuan berbicara yang mengejutkan, beredarnya narasi let him cook, fokus pertumbuhan dan perkembangan ekonomi,” kata Ismail, Sabtu (23/12/2023).
Gibran juga tidak terlepas dari narasi negatif, di mana ia selalu membawa narasi IKN, termasuk untuk ‘menyerang’ Cak Imin di dalam debat cawapres.
Putra sulung Jokowi ini juga belum menjawab pertanyaan terkait rasio pajak dari Mahfud MD dan pertanyaan terkait dana sanitasi dari panelis debat.
Baca Juga: Muhaimin Ngaku Tidak Tahu SGIE, Gibran: Maaf Kalau Pertanyaannya Agak Sulit
Narasi proyeksi pertumbuhan ekonomi sebanyak 7 persen menjadi narasi positif yang dibangun Mahfud MD dalam debat cawapres. Ketegasan dan penjelasan yang komprehensif Mahfud terkait hal-hal yang berkaitan dengan hukum juga menjadi poin penting.
Sayangnya, jawabannya akan pertanyaan Gibran soal carbon capture storage membuat Menkopolhukam itu menghadirkan narasi negatif.
Mahfud justru menjelaskan cara membuat sebuah regulasi saat ditanya regulasi mengenai carbon capture storage oleh Gibran. Gibran sendiri menyebut bahwa selama dua menit Mahfud bicara, pertanyaan darinya belum terjawab.
Secara keseluruhan, jawaban Mahfud MD atas pertanyaan dari panelis maupun cawapres lain dinilai terlalu lambat dan normatif.
Sumber : Drone Emprit
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.