JAKARTA, KOMPAS.TV - Lembaga analisis media sosial Drone Emprit merilis analisis narasi positif dan negatif dalam debat cawapres yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (22/12/2023).
Founder Drone Emprit, Ismail Fahmi, melalui X menyampaikan bahwa baik Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka, mau pun Mahfud MD memiliki narasi positif dan negatif di X terkait debat cawapres.
Analisis mengenai volume dan tren percakapan debat cawapres ini dilakukan dengan menggunakan keyword yang berkaitan dengan masing-masing cawapres untuk crawling data di X.
Adapun, data yang diambil adalah data pada Jumat (22/12/2023) pukul 19.00 - 21.59 WIB.
Baca Juga: Analisis Drone Emprit soal Debat Cawapres: Gibran Paling Banyak Dibicarakan di X
Narasi positif dalam percakapan di X mengenai Cak Imin adalah seputar diksi slepet yang digunakan, termasuk slepet pengangguran. Rencana pembangunan 40 kota selevel Jakarta juga rupanya menjadi narasi positif.
Cawapres nomor urut 1 ini beberapa kali menyebutkan istilah slepet dalam debat cawapres. Slepet sendiri merupakan gerakan menyabetkan sarung yang umum di kalangan santri.
“(Slepet) di kalangan santri bisa membangunkan yang tidur, menggerakkan yang loyo, dan sekaligus mengingatkan yang lalai,” ucap Cak Imin.
Ketua Umum PKB ini juga menyampaikan rencananya membangun 40 kota baru yang selevel dengan Jakarta untuk tujuan pemerataan.
Adapun, narasi negatif Cak Imin adalah terkait pertanyaan dari Gibran soal State of the Global Islamic Economy (SGIE). Ia mengaku tak paham apa itu SGIE.
Sikap Cak Imin yang membaca teks dan terlalu banyak bicara juga menjadi narasi negatif. Kemudian, sindiran Gibran soal Cak Imin yang ikut potong tumpeng di IKN, tapi kini tak setuju dengan pembangunan IKN juga menjadi perhatian.
Sumber : Drone Emprit
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.