"Banyak yang gagal paham, tidak 100 persen pembangunan IKN itu menggunakan APBN, yang digunakan hanya 20 persen, sisanya adalah investasi dari swasta dan investasi dari luar negeri. Ini banyak yang gagal paham," ucapnya.
Menanggapi pernyataan itu, Mahfud mengatakan dirinya mendengar informasi bahwa belum ada investor yang masuk untuk pembangunan IKN.
Mahfud lantas meminta Gibran untuk menyebutkan nama-nama investor yang sudah berinvestasi di IKN.
"Sebutkan satu atau dua investor yang sudah masuk ke sana (IKN)," pinta Mahfud kepada Gibran.
Baca Juga: Awali Debat Cawapres, Gibran Paparkan Visi-Misi: Singgung IKN hingga Hilirisasi Digital
Menurut Mahfud, ada ratusan hektare tanah di IKN yang dikuasai pengusaha-pengusaha.
Saat memaparkan visi dan misi, Gibran menyebutkan sejumlah hal termasuk IKN. Wali Kota Surakarta itu mengeklaim pembangunan IKN akan membuka lapangan kerja.
"Pembangunan IKN yang berkelanjutan ini akan membuka titik pertumbuhan ekonomi baru, akan membuka akses dan juga konektivitas sekaligus membuka lapangan kerja," tegasnya.
"IKN ini bukan hanya saja membangun bangunan pemerintahan, tapi juga sebagai simbol, simbol pemerataan pembangunan di Indonesia, dan juga sebagai simbol transformasi pembangunan Indonesia," lanjut Gibran.
Debat cawapres perdana malam ini bertema ekonomi yang meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, pajak, tata kelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), investasi, perdagangan, infrastruktur, dan perkotaan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.