Identitas Anggota TNI yang Keroyok Aktivis KAMMI Berpangkat Praka, 2 Pelaku Belum Diketahui

JAKARTA, KOMPAS.TV - Identitas anggota TNI yang mengeroyok aktivitis Pengurus Pusat (PP) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Rizky Agus Saputra (26), diketahui memiliki pangkat Prajurit Kepala (Praka).

Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum Rizky, Zainur Ridlo, yang mengatakan bahwa inisial dari anggota TNI yang mengeroyok kliennya adalah RA.

“Inisialnya RA. Pangkatnya Praka. Kalau informasi dari penyidik tadi, dinasnya di Angkatan Udara (AU),” kata Zainur di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (18/12/2023).

Baca Juga: Detik-detik Aktivis KAMMI Dikeroyok tanpa Ampun oleh Anggota TNI: Saya Militer, Kamu Mau Mati Ya?

Identitas dari anggota TNI tersebut diketahui usai Rizky mendatangi Denpom Jaya II Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, untuk melakukan berita acara pemeriksaan (BAP), Senin.

Adapun, identitas dua pelaku lain belum diketahui dan masih diselidiki apakah keduanya warga sipil atau anggota TNI yang tengah tidak mengenakan seragam.

Jika keduanya benar anggota TNI, Zainul berharap agar tiga pelaku dapat diberikan sanksi dinonaktifkan dari TNI.

“Harapan kami begitu (anggota TNI dinonaktifkan). Jadi kalau ada dugaan tindak pidana, setidaknya dihukum disiplin,” ucapnya.

Sementara itu, Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar membenarkan adanya anggota TNI yang mengeroyok seorang warga sipil.

Baca Juga: Denpom Jaya Didesak Buka Identitas TNI yang Keroyok Aktivis KAMMI dan Segera Tetapkan Tersangka

Irsyad memastikan bahwa pihaknya sudah mengamankan satu anggota TNI yang menjadi pelaku.

“Betul, sudah kami lidik. Pelakunya anggota TNI AU. Saat ini proses hukum dilakukan oleh Satpom Lanud Halim Perdana Kusuma,” kata Irsyad, Minggu (17/12), seperti dikutip dari Kompas.com.

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, Rizky Agus Saputra menjadi korban pengeroyokan anggota TNI di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat (15/12/2023). 

Hal ini bermula ketika Rizky tengah mengendarai motornya dari Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi menuju rumahnya. Saat berada di jembatan layang Pondok Kopi, Rizky mengaku diklakson beberapa kali oleh orang tidak dikenal.

Ia berusaha santai, tapi orang tersebut pun menyalip dan melintangkan kendaraan sebanyak 3 kali untuk mencegat Rizky. Rizky dikagetkan karena tiba-tiba kakinya ditendang oleh orang yang berbeda.

Baca Juga: CCTV Aksi Oknum TNI AU Keroyok Aktivis KAMMI di Jaktim

Merasa tidak terima, Rizky membalas menendang motor orang tersebut. Rizky pun dikeroyok hingga pelipisnya memar dan hidungnya berdarah.

Warga  di sekitar Jalan I Gusti Ngurah Rai arah Perumnas Klender depan Stasiun Buaran Lama langsung berdatangan usai Rizky meminta tolong.

Atas kejadian itu, Rizky pun melapor ke Polres Metro Jakarta Timur dan Denpom Jaya II Cijantung.