Prabowo Ucapkan Ndasmu Etik, Timnas Anies Harap Tak Benar, Ganjar Bilang Masyarakat Bisa Menilai

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Pihak pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1 Anis Baswedan-Muhaimin Iskandar dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, tentang “Ndasmu etik”.

Video Prabowo mengucapkan “Ndasmu etik” viral di media sosial.

Ucapan itu disampaikan Prabowo di depan ribuan kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di forum internal partai. 

“Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik? Etik, etik, ndasmu etik (kepalamu etik),” ucap Prabowo dalam video tersebut.

Usai video itu viral, juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar mengatakan bahwa pernyataan tersebut merupakan candaan di dalam forum internal Gerindra.

“Pak Prabowo senang bercanda, itu bercandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra. 1.000 persen becanda," ujar Dahnil melalui pesan singkat, Sabtu (16/12/2023).

Baca Juga: Menhan Prabowo Singgung Lawan Jadi Kawan: Saya Sudah Menyatu dengan Jokowi

Dalam keterangan itu, Dahnil juga menjelaskan, Prabowo tetap menjaga hubungan baik dengan dua kompetitornya di Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

"Pak Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Bercanda ke sesama sahabat," katanya.

Menanggapi hal itu, Wakil Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin), Sudirman Said menganggap pernyataan itu tak layak disampaikan.

Menurut Sudirman, kata “ndasmu,” merupakan sumpah serapah bagi orang Jawa.