Menanggapi Ganjar, Anies mengatakan bahwa jawaban dari Capres yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu kurang menyeluruh atau komprehensif.
"Jawabannya kurang komprehensif, karena masalahnya lebih kompleks daripada itu Pak Ganjar," kata Anies.
Baca Juga: Prabowo Sebut Hakim harus Independen, Ganjar: Komentar Bapak terhadap Putusan MK?
Anies mengatakan, minimal ada empat hal yang harus dilakukan dalam menuntaskan dua kasus tersebut.
Pertama, proses hukum yang menghasilkan keadilan.
Kedua, ia mengatakan pemerintah perlu mengungkap seluruh fakta sehingga kebenaran menjadi pengetahuan umum.
Ketiga, sambung dia, harus ada kompensasi bagi korban.
Keempat, lanjut Anies, negara harus memberikan jaminan agar peristiwa serupa tidak berulang kembali.
Ia menegaskan, empat hal itu harus dikerjakan oleh pemerintah dalam menangani kasus pelanggaran HAM.
"Maka kita tidak bisa abu-abu seperti yang tadi disampaikan," kata Anies merujuk pada jawaban Ganjar.
Anies juga mengatakan bahwa pemerintah perlu melakukan investigasi ulang untuk menyelamatkan institusi penegak hukum.
Baca Juga: Paparkan Visi-Misi, Ganjar Ceritakan Pendeta di Merauke yang Bantu Ibu Melahirkan
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, tiga capres yang akan maju di Pilpres 2024 mengikuti debat perdana di KPU semalam, Selasa (12/12).
Tema debat pertama meliputi pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyatakan debat capres berlangsung selama 150 menit.
Durasi debat selama 120 menit itu dibagi menjadi enam segmen. Sementara 30 menit sisanya untuk pariwara.
Segmen pertama adalah momen peserta Pilpres 2024 memaparkan visi dan misi sesuai tema yang ditetapkan. Capres bisa saling sanggah pada segmen kedua, ketiga, keempat dan kelima.
Sesi terakhir khusus untuk penyampaian pernyataan penutup tiap capres.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.