Kompas TV nasional rumah pemilu

Survei Litbang Kompas: Angka Pemilih Bimbang Meningkat Jadi 28,7%, Mayoritas Pemilih Jokowi

Kompas.tv - 11 Desember 2023, 11:38 WIB
survei-litbang-kompas-angka-pemilih-bimbang-meningkat-jadi-28-7-mayoritas-pemilih-jokowi
Survei Litbang Kompas mencatat angka pemilih yang bimbang atau belum menentukan calon presiden (undecided voters) di Pilpres 2024 meningkat. (Sumber: Tangkap layar Harian Kompas)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

Adapun Litbang Kompas juga mengungkap mayoritas kelompok pemilih ragu adalah perempuan, sebesar 54,2 persen. Pemilih ragu umumnya juga tinggal di pedesaan dan berpendidikan dasar.

Mereka umumnya teridentifikasi sebagai kelompok Islam, terutama warga Nahdlatul Ulama (NU), dan tinggal di Jawa Timur. 

Litbang Kompas menyebut kelompok pemilih bimbang di atas dapat menjadi penentu, apakah pilpres akan berlangsung satu putaran atau dua putaran.

Survei Litbang Kompas tersebut dilakukan pada 29 November-4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Metode tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Seperti diketahui, terdapat tiga pasangan capres cawapres yang akan maju di Pilpres 2024 mendatang.

Mereka yakni pasangan nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Pasangan ini diperkuat dengan mesin politik dari Partai NasDem, PKB, dan PKS.

Kemudian pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, yang diperkuat oleh Partai Gerindra lalu ada Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, Partai Gelora, PSI, PBB, Partai Garuda, Partai Prima.

Lalu ada psangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diperkuat oleh PPP, Perindo dan Partai Hanura.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas Elektabilitas Capres: Prabowo 39,7 Persen, Ganjar 18 Persen, Anies 17,4 Persen


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x