JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi menetapkan Panca Darmansyah, ayah yang diduga membunuh empat anaknya di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan, sebagai tersangka.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan penetapan tersangka terhadap Panca Darmansyah setelah pihaknya melakukan gelar perkara pada hari ini, Jumat (8/12/2023).
“Berdasarkan hasil gelar perkara yang kami lakukan hari ini, kami menetapkan tersangka inisial P (Panca) sebagai tersangka pembunuhan empat orang anak,” kata Bintoro kepada wartawan di Jakarta.
Baca Juga: RS Polri Ungkap Kondisi Terkini Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa
Selain itu, kata AKBP Bintoro, penyidik juga menemukan beberapa alat bukti dalam kasus pembunuhan keempat anak kandungnya tersebut.
Salah satu bukti yang ditemukan polisi, kata dia, adalah handphone. Bintoro menyebut handphone tersebut digunakan oleh tersangka untuk merekam peristiwa pembunuhan tersebut.
“Kami menemukan barang bukti handphone dan laptop yang digunakan saudara P untuk merekam sebelum dan saat kejadian (pembunuhan),” tuturnya, dikutip dari Breaking News KompasTV, Jumat malam.
AKBP Bintoro menuturkan bukti yang ditemukan itu didukung dengan pernyataan dari belasan saksi yang telah dimintai keterangan.
“Kami telah memeriksa total 12 saksi dalam kasus ini dan selanjutnya kami menunggu hasil autopsi untuk digunakan sebagai alat bukti tambahan,” ujar dia.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Imbau Masyarakat Tak Sebar Luaskan Foto Jenazah 4 Anak Tewas di Jagakarsa
Lebih lanjut, ia mengatakan meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka, Panca hingga kini belum ditahan di balik jeruji besi.
Sebab, pria berusia 41 tahun tersebut masih harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sebelumnya diberitakan, empat anak ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam sebuah kamar terkunci di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (6/12).
Empat bocah tersebut yakni anak perempuan berinisial V (6) dan S (4), kemudian anak laki-laki berinisial Ar (3) dan As (1).
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, penemuan keempat jenazah tersebut bermula dari pihaknya yang mendapatkan laporan warga terkait adanya bau menyengat dari rumah tersebut.
Baca Juga: Analisis Ahli Psikologi Forensik soal Tulisan “Puas Bunda” di TKP 4 Anak Tewas di Jagakarsa
Anggota polisi, kata dia, kemudian datang ke lokasi dan menemukan seorang laki-laki berinisial P, yang merupakan ayah korban dalam keadaan telentang dengan luka di tangan, serta ditemukankannya sebuah pisau di dekat P.
"Dilanjutkan pengecekan ke dalam kamar, ditemukan ada 4 mayat anak-anak," ujar Kombes Ade, Rabu (6/12).
Di lokasi kejadian, polisi menemukan pesan bertuliskan 'Puas Bunda, tx for all' berwarna merah di lantai.
Jenazah empat anak tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.
Sementara ibu korban tengah dirawat di rumah sakit. Ia diduga jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh P sang suami.
Baca Juga: Analisis Pakar Psikologi Forensik soal Kasus Tewasnya 4 Anak di Jagakarsa, Pembunuhan Berencana?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.