Agenda Kampanye Hari Kesembilan Capres-Cawapres Nomor Urut 3: Mahfud di Jakarta, Ganjar Mau ke IKN

Ia hanya menjawab singkat dan meminta wartawan untuk menunggu dirinya berkunjung ke IKN.

"Tunggu di sana," jawab Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 dan periode 2018-2023 itu, dilansir dari Tribunnews.

Sebagaimana telah diberitakan, Ganjar tiba di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (5/12/2023). Ia mengawali kampanyenya dengan mengunjungi Pasar Baru, Klandasan Ilir.

Sementara itu, Cawapres pasangan Ganjar, Mahfud MD, hari ini akan berkampanye usai melaksanakan tugas sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).

Berdasarkan informasi dari Tim Media Mahfud, Guru Besar Ilmu Hukum dari Universitas Islam Indonesia itu memulai aktivitas pagi ini, Rabu (6/12) dengan mengikuti kegiatan internal di Kemenkopolhukam pada pukul 08.00 WIB.

Selanjutnya pada pukul 10.00 WIB, Mahfud akan menghadiri upacara pengukuhan Prof. Dr. Donna Asteria,S.Sos.,M.Hum. dan Prof. Dra. Fancisia Saveria Sika Ery Seda, M.A., Ph.D di Balai Sidang Universitas Indonesia, Kampus UI, Depok.

Baca Juga: Janji Tegakkan Hukum jika Jadi Wapres, Mahfud MD: Saya akan Selesaikan Aparat Penegak Hukumnya

Kemudian pada Pukul 13.00 - 15.00 WIB Mahfud akan memimpin rapat internal untuk membahas mengenai Rohingya di Kantor Kemenkopolhukam.

Kemarin, Selasa (5/12/2023) Mahfud  menghadiri acara silaturahmi dengan pimpinan pondok pesantren, madrasah, dan dewan kemakmuran masjid (DKM) se-Jabotabek.

Mahfud mengaku sedang flu dan batuk, sehingga tidak membuka dialog atau tanya jawab, termasuk juga tidak banyak melakukan sapa dan bersalaman secara fisik dengan warga pesantren.

"Mohon untuk tidak ada dialog dan juga tidak ada 'cipika-cipiki' karena saya flu. Nanti anda ketularan," tuturnya saat menutup pidato, dilansir dari Antara.

Setelah itu, Mahfud juga menyempatkan diri hadir dalam acara pengajian kebangsaan di Posko Teuku Umar, Jakarta.

Baca Juga: Cerita Mahfud MD Pernah Takut Jadi Cawapres karena Dengar Isu, Ongkosnya Capai Rp1,6 Triliun