Kompas TV nasional rumah pemilu

Fahri Hamzah Tanggapi Pernyataan Megawati: Para Senior Bangsa Tak Perlu Ditarik ke Konflik Pemilu

Kompas.tv - 28 November 2023, 15:37 WIB
fahri-hamzah-tanggapi-pernyataan-megawati-para-senior-bangsa-tak-perlu-ditarik-ke-konflik-pemilu
Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Fahri Hamzah, mengimbau para tokoh politik senior seperti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak perlu ditarik ke dalam konflik Pemilu 2024. (Sumber: DOK. Humas MPR)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru bicara (jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Fahri Hamzah, mengimbau para tokoh politik senior seperti Ketua Umum PDI Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri tak perlu ditarik ke dalam konflik Pemilu 2024. 

Menurut dia, sosok seperti Megawati yang merupakan Presiden ke-5 RI seharusnya menjadi pendingin suasana dalam pesta demokrasi. 

Fahri menanggapi pernyataan Megawati yang menyebut penguasa saat ini ingin melanggengkan kekuasaan seperti era Orde Baru. 

Baca Juga: Istana Menjawab Megawati yang Sindir Penguasa Seperti Orde Baru: Semua Orang Bisa Berpendapat

"Ini yang saya cemaskan. Sebaiknya para senior bangsa ini tidak perlu ditarik dalam konflik pemilu. Mereka harusnya adalah cadangan bagi persatuan nasional. Mereka harusnya ada dalam posisi penjaga irama permainan agar tetap dingin," kata Fahri kepada wartawan, Selasa (28/11/2023).

Wakil Ketua Umun Partai Gelora itu menilai para presiden dan wakil presiden harus menjadi simbol dari persatuan dan kesatuan. 

Dia menyebut partainya mengusulkan agar Prabowo membangun kantor khusus bagi presiden dan wakil presiden yang pernah menjabat.

"Saya tidak bicara tentang beliau saja tetapi tentang semua mantan presiden dan wakil presiden. Mereka harus kita jaga sebagai simbol dari persatuan kita," katanya. 

Fahri menyatakan, partainya mengusulkan kepada Prabowo agar dibentuk kantor khusus bagi semua presiden dan wakil presiden, jika ia terpilih menjadi Kepala Negara pada Pilpres 2024.

Menurut dia, presiden dan wakil presiden harus terus terlibat dalam proses rekonsiliasi nasional.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x