JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat kesempatan untuk memaparkan visi misi dan program acara Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
Di akhir sesi tanya jawab dari audiens dan panelis, Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti yang menjadi moderator tanya jawab memberi pertanyaan kepada Ganjar dan Mahfud.
Yakni soal kemungkinan ada kader perempuan di kabinet Ganjar-Mahfud jika mendapat amanat rakyat memimpin Indonesia 2024-2029.
"Apakah ada perempuan dari Muhammadiyah yang akan masuk kabinet Pak Ganjar dan Pak Mahfud?" ujar Abdul di sesi akhir jelang penutupan diskusi, Kamis (23/11/2023).
Merespons pertanyaan itu, Ganjar langsung memastikan dirinya akan memberi kesempatan bagi kader perempuan Muhammadiyah di duduk di kabinet jika terpilih dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Saat Ganjar Dicecar Pertanyaan Mahasiswa di Dialog Terbuka Muhammadiyah, Singgung 'Drakor’
Namun, dia memberi syarat perempuan tersebut harus menjadi bagian dari tim pemenangannya di Pilpres 2024.
"Oh pasti. Dengan satu syarat perempuan itu menjadi tim sukses saya hari ini," uajr Ganjar dengan berkelakar.
Sebelumnya Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga mendapat pertanyaan yang sama dari Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti.
Pertanyaan yang diajukan Mu'ti di akhir sesi tanya jawab yakni jika Anies dan Muhaimin terpilih apakah akan mengangkat menteri dari kader Muhammadiyah. Menurut Mu'ti pertanyaan tersebut tidak ilmiah tetapi penting.
Menyikapi pertanyaan tersebut Anies menilai di setiap pemerintahan, pasti ada kader Muhammadiyah yang duduk di kabinet.
Baca Juga: [FULL] Tanya Jawab Ganjar-Mahfud dengan Panelis Dialog Terbuka Muhammadiyah
Bahkan di dua periode pemerintahan Joko Widodo, menteri dari Muhammadiyah tetap ada meski presiden sudah beberapa kali melakukan pergantian menteri alias reshuffle.
"Pak Jokowi saja memberikan tempat apalagi kita," ujar Anies saat sesi tanya jawab di acara Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Rabu (21/11/2023).
Mendengar pernyataan Anies itu, Mu'ti lantas mengapresiasinya. Ia berkelakar lagi menanyakan ke Cak Imin jumlah menteri untuk Muhammadiyah.
"Jadi konkret ya. Akan ada menteri dari Muhammadiyah. Monggo, Cak Imin mau nambah menterinya berapa gitu ya?" ujar Mu'ti.
Baca Juga: Ditanya soal Jatah Menteri untuk Muhammadiyah, Anies: Pak Jokowi Saja Memberi Tempat Apalagi Kita
Senada dengan Anies, Muhaimin Iskandar mengakui kader dari Muhammadiyah selalu mendapat tempat dalam kabinet pemerintahan.
Muhaimin menilai di setiap kepemimpinan nasional sepertinya tidak ada yang berani meninggalkan Muhammadiyah.
"Apalagi kami berdua, pasti kita akan," ujar Cak Imin, sapaan Muhaimin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.