"Lihat minyak goreng naiknya 55 persen, gula pasir 11 persen, daging 29 persen, cabai merah naiknya 113 persen," jelasnya.
"Bila ini tidak ditata dengan baik, maka keluarga-keluarga di Indonesia makin hari akan merasakan tekanan yang luar biasa," sambungnya.
Menurut pasangan capres-cawapres nomor urut 1 itu, ada empat akar masalah pangan. Pertama, rendahnya produktivitas lahan. Kedua, lahan pertanian di Indonesia yang berkurang. Ketiga, tata kelola distribusi yang inefisien. Keempat, minimnya regenerasi petani.
"Kalau ini kita lakukan koreksi di situ, maka kami yakin akan terjadi perubahan," ujarnya.
Baca Juga: KG Media Gelar Gagas RI Undang 3 Capres-Cawapres untuk Bahas Visi-Misi Menuju Indonesia Emas 2045
Anies pun menekankan tiga gagasannya terkait pangan, yakni pangan cukup, petani sejahtera, dan harga terjangkau.
"Ini konsekuensinya keseriusan utk mengintensifkan pemanfaatan lahan pertanian," jelas capres yang akan berkontestasi di Pilpres 2024 itu.
Ia menyebut, pihaknya berkomitmen untuk serius dalam urusan pangan. Lahan-lahan pertanian, kata dia, bisa dikerjakan secara bersama-sama sebagai satu unit produksi.
"Kami berkomitmen dalam urusan ini dikerjakan amat serius, sehingga ada stabilitas pasokan untuk kegiatan produksi pertanian," terangnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.