Ia lantas mengaku pihaknya tenang-tenang saja menghadapi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
"Saya tenang kok, dan kami ini tenang semuanya, karena kami sangat yakin ada rakyat Indonesia bersama kami untuk menjaga demokrasi di negeri ini," sebutnya.
Ganjar juga mengajak masyarakat untuk menuntaskan cita-cita reformasi dengan, salah satunya, memastikan demokrasi yang jujur dan adil (jurdil) jauh dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
"Bapak ibu, setelah ini kita mesti bisa memastikan bahwa arah reformasi musti kita tuntaskan," tegasnya.
"Demokrasi yang berjalan jurdil, situasi yang bisa berjalan pada rel dan kita selenggarakan dengan betul-betul membawa integritas yang jauh, jauh sekali dari unsur KKN," sambungnya.
Baca Juga: Nomor Urut Capres-Cawapres Pilpres 2024: Anies-Muhaimin 1, Prabowo-Gibran 2, Ganjar-Mahfud 3
Ia juga meminta masyarakat untuk menjalankan amanat reformasi dan amanat konstitusi untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Harus kita pastikan. Inilah amanat reformasi dan ini lah amanat konstitusi yang sekarang kita pegang dan tentu kita harus menyelamatkan seluruh golongan, seluruh kelompok masyarakat, dan bagaimana sejatinya kita menjaga NKRI," terangnya.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, pasangan Ganjar-Mahfud MD mendapatkan nomor urut 3 di Pilpres 2024.
Nomor urut 1 diperoleh pasangan capres-cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Sedangkan pasangan capres-cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mendapat nomor urut 2.
Baca Juga: Mahfud Minta Akses Tangani Masalah Hukum jika Menangi Pilpres 2024: Wapres Itu Bukan Cadangan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.