JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono, buka suara setelah dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan ujaran kebencian dan penyebaran beritya bohong alias hoaks.
Diketahui, Aiman Witjaksono yang merupakan jurnalis atau wartawan itu dilaporkan setelah menyampaikan isu terkait Polri tidak netral dalam Pemilu 2024.
Terkait hal tersebut, Aiman menegaskan bahwa apa yang disampaikannya soal isu Polri tidak netral pada Pemilu 2024 bukanlah hoaks.
Baca Juga: Megawati Sebut Kecurangan Pemilu, Gibran: Kalau Ada ya Laporkan Saja ke Bawaslu
"Bukan lah, masa saya sampaikan hoaks? Saya kan wartawan (nonaktif)," kata Aiman dalam pernyataannya yang dikutip, Selasa (14/11/2023).
Aiman mengaku siap menjalani proses hukum di Polda Metro Jaya apabila dipanggil untuk dimintai keterangan atas pernyataannya.
"Sebagai warga negara yang baik harus menjalani semua yang diatur dalam undang-undang," tuturnya.
Ia menambahkan semua yang disampaikannya melalui Instagram pribadinya, @aimanwitjaksono, sesuai dengan apa yang ia dengar.
"Semua yang saya sampaikan kemarin adalah apa yang saya alami, atau itu adalah fakta," ucap Aiman dikutip dari Kompas.com.
Adapun pernyataan Aiman melalui akun Instagramnya, menyampaikan isu bahwa ada komandan polisi yang mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Usai Mangkir, Ketua KPK Firli Bahuri Disebut Minta Diperiksa di Bareskrim Polri Lagi soal Pemerasan
Aiman mengaku mendapatkan informasi tersebut secara eksklusif melalui beberapa temannya yang berada di institusi kepolisian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.