JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin buka suara soal dugaan kasus korupsi alat pelindung diri (APD) di kementeriannya. Dia membenarkan adanya perbedaan harga-harga APD saat awal terjadi pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Itu memang kejadian di awal-awal. Saya sudah pelajari sebelum saya masuk memang kan ada pembelian-pembelian yang harus cepat dilakukan di awal-awal," ungkapnya, Sabtu (11/11/2023)
"Sehingga dapat terjadi harga-harga yang tidak sesuai atau berbeda-beda," ujarnya.
Ia pun mengaku bersedia memberikan keterangan kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan akan kooperatif dalam penanganan kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini.
"Saya sudah minta, buat saya sih sebagai posisi di Kemenkes, yang penting kita dukung semua langkah penegakan hukum ada," ujarnya.
Ia tak menampik bahwa ada kalanya pemerintah harus mengambil keputusan cepat demi kepentingan masyarakat luas, bukan memperkaya diri sendiri.
"Memang ada saat-saat di mana kita harus mengambil keputusan yang cepat, tetapi saya juga bilang keputusan cepat itu yang penting adalah kita lakukan itu jangan ada niat ingin memperkaya diri sendiri," ujarnya.
"Tapi kalau itu untuk menyelamatkan masyarakat tidak maslaah," ucapnya.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Angkat Bicara soal Dugaan Kasus Korupsi APD Covid-19
Ia menegaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi sebelum dirinya menjabat sebagai Menteri Kesehatan.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.