Data yang dimilikinya 5,7 jam per hari masyarakat Indonesia bermain telepon genggam.
Angka tersebut melebihi penduduk Thailand yang hanya 4,7 jam per hari memegang bermain gadget.
Untuk transaksi digital di Indonesia juga memiliki anggka yang besar yakni Rp475,3 triliun.
Dengan data-data tersebut Ganjar menilai Indonesia punya potensi ekonomi digital Rp4.531 triliun.
"SDM digital kita ini harus naik kelas, maka kita harus terbiasa dengan industri digital dan penggunaannya. Jadi lagi-lagi SDM kita harus siap. Bapak Ibu anda punya pilihan apakah kita mau mewujudkan itu atau tidak," ujar Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar juga menyoroti mengenai ekonomi berbasis syariah. Ia menjelaskan Indonesia merupakan pasar konsumen Halal terbesar di dunia.
Baca Juga: Pemanfaatan Teknologi Digital Untuk Mewujudkan Ekonomi Pancasila
Konsumsi produk makanan halal di Dunia Indonesia masuk ranking satu dunia dengan kontribusi terhadap ekonomi halal global 11,34 persen.
Namun yang perlu disikapi ekspor pangan halal terbesar di dunia itu masih dipegang Brazil, negara di Amerika Latin dengan penduduk muslim yang tidak mayoritas seperti di Indonesia.
"Indonesia dengan Brazil mirip-mirip penduduknya banyak, daerahnya juga tropis, hutannya besar, maka sebenarnya kita bisa bisa jauh lebih banyak lagi, dengan UMKM kita gerakan UMKM dengan standar ekspor ke pasal global," ujar Ganjar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.